LAMPUNG SELATAN-(PeNa), Dampak hujan deras dinihari hingga pagi, jalan raya yang menghubungkan Bandarlampung-Bakauheni terendam banjir. Akibatnya banyak kendaraan yang melintas terjebak hingga menyebabkan kemacetan panjang.
Untuk diketahui, kondisi jalan raya mulai dari Tugu perbatasan Lampung Selatan dengan Kota Madya Bandarlampung hingga tanjakan Tarahan terendam air banjir mencapai 1 meter. Sampah dan kayu banyak terbawa air banjir sampai menyumbat aliran air.
Dampak dari banjir tersebut, sekitar sepuluh kilo meter kendaraan dari arah Bandarlampung menuju ke Bakauheni lumpuh tak bergerak. Nampak, beberapa petugas dan masyarakat aktif melakukan bersih-bersih sampah banjir dan membantu mengatur lalulintas serta meminggirkan kendaraan yang mati mesin karena terendam air banjir.
Salah satu warga sekitar yang mengaku bernama Ghufron mengatakan bahwa hujan deras mulai mengguyur dinihari dan baru berhenti sekitar subuh. “Ya hujan deras dari jam 02.00an sampai pagi tadi baru berhenti. Mungkin banjir ini karena hujan lebat, pagi tadi juga banyak mobil yang kejebak banjir. Ada juga yang mesinnya mati karena terendam banjir, ” kata dia.
Ditegaskan, akibat banjir jalan raya tersebut macet dan banyak sampah kayu. “Macet dari dinihari, sekarang macetnya sudah agak mendingan. Kan air sudah mulai surut, kalau pagi tadi sampai puluhan kilometer macetnya, ” tegas dia. PeNa-spt.
