BANDARLAMPUNG (PeNa) – Diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pemuda, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulang Bawang Barat, Deddy Robiansyah dilaporkan ke polisi, Rabu 25/01/2023.
Laporan tersebut tertuang dalam laporan polisi dengan nomor registrasi LP/B/123/I/2023/ SPKT/Polresta Bandar lampung/Polda Lampung.
Salah satu korban bernama Albet Setiawan (23) mengatakan, peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi di kontrakan Jalan RA Basyid, Tanjung Senang pada Selasa (24/1/2023).
Saat itu dirinya baru saja tiba dikontrakan setelah mengantarkan kekasihnya. Namun, sekitar pukul 22.00 WIB, dia didatangi seorang anggota Dewan yang mengira kontrakan tersebut milik keluarganya bernama beni alias Ibeng.
“Dia datang ke kontrakan karena dia kira itu milik Ibeng, sedangkan saya kenal ibeng itu dari kawan saya bernama Holdi,” katanya, Rabu (25/1).
Albet menambahkan ia tidak terlalu kenal dengan orang yang dicari oleh anggota DPRD tersebut. Selain itu, ia juga tidak tahu terkait keberadaan Ibeng.
“Kenal biasa aja tapi malam itu saya diverbal ditanyain Ibeng mana, sedangkan saya tidak tau,” ucapnya.
Setelah itu, lanjut Albet, ia dimasukkan ke kontrakan dan dipukuli oleh anggota DPRD dan tujuh orang lainnya.
“Saya dimasukin ke kontrakan malam itu pokoknya dipukulin sama Dedi dan sekitar tujuh orang lainnya, Ajudan dan teman-temannya Dedi itu. Lalu Saya ditolong oleh Dita (omel),” ucapnya.
Akibat peristiwa itu, korban mengalami memar di beberapa bagian belakang tubuhnya.
“Belakang badan saya merah. Ya dicekik lah setelah itu dihantam menggunakan helm dan saya ditinju oleh anggota dewan agar ngaku Ibeng dimana, padahal saya tidak nyumputin,” tuturnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra membenarkan laporan tersebut. Ia mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan.
“Iya benar, saat ini masih dalam pemeriksaan dan pendalaman,” ucapnya.
Sementara saat dikonfirmasi, anggota DPRD Tulang Bawang Barat, Dedi Robiansyah belum merespon. (Red)
