BANDARLAMPUNG – (PeNa), Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Lampung – Tolak Pemilu Curang (AML – TPC) menggelar aksi damai di depan Kantor KPU Provinsi Lampung pada Jumat, 1 Maret 2024, menyampaikan tuntutan terkait Pemilu 2024 yang dinilai penuh kejanggalan. AML – TPC menyoroti masalah seperti daftar pemilih tidak tepat sasaran dan penggelembungan suara.
Salah satu narator emak-emak mengungkapkan kekecewaannya terhadap Pemilu yang dianggap curang.
“Pemilu ini banyak kecurangan, katanya pemilu itu pesta rakyat demokrasi tapi saya tidak merasakan. Saya sedih, saya nangis. Pemilu tahun ini curang, dan bohong semuanya.” ungkapnya.
Koordinator Lapangan, Firmansyah, mengungkapkan temuan carut marut KPU dan menegaskan perlunya menghentikan penggelembungan suara.
Ia juga mempertanyakan hasil Sirekap KPU dan mendesak uji forensik serta pembentukan Pansus oleh DPR.
Firmansyah menekankan pentingnya KPU bekerja netral dan meminta agar perhitungan Sirekap diklarifikasi.
“Kami minta Sirekap agar dibenarkan perhitungannya, jadi kami minta KPU agar bekerja netral, karena kami khawatir rakyat akan turun ke jalan lebih banyak.” kata Firman.
AML-TPC menegaskan komitmennya untuk aksi lebih besar jika tuntutan tidak direspons, termasuk ke DPRD untuk hak angket.
Mereka juga mendorong KPU menciptakan Pemilu yang adil, langsung, dan mendorong partisipasi masyarakat agar Golput dapat ditekan.
