P E S A W A R A N – (PeNa), Selang beberapa jam, Tim TEKAB 308 Polsek Gedong Tataan Polres Pesawaran Polda Lampung berhasil mengamankan tersangka SA (16) warga Desa Kagungan Ratu Kecamatan Gedong Tataan dirumahnya, Sabtu (07/01/2023).
Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan bahwa ungkap kasus tersebut dilakukan berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / B- 15 / I / 2023 / Polda Lampung / Res Pesawaran, tanggal 07 Januari 2023 Tentang dugaan telah terjadinya Tindak Pidana Pembunuhan.
“Mendapatkan laporan tersebut, kemudian petugas langsung melakukan pemeriksaan dilokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Dan, diperkirakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu tanggal 07 Januari 2023 dinihari yakni sekira pukul 02.00WIB, ” kata dia.
Hasil pemeriksaan dilokasi kejadian, petugas Tim TEKAB 308 kemudian berhasil mengamankan pelaku berikut barang buktinya dirumahnya. Dan, untuk mempermudah pemeriksaan oleh penyidik lalu tersangka SA beserta barang bukti dibawa ke Mapolsek Gedong Tataan.
“Barang bukti yang dimaksud adalah 1 (satu) Bilah senjata tajam, 1(satu) pasang sendal warna putih, 1 (satu) helai celana panjang jeans warna biru, 1 (satu) helai kaos lengan pendek warna hijau,3 (tiga) buah bambu warna coklat, 1 (satu) helai celana panjanh jeans warna biru, 1 (satu) helai celana dalam warna hitam list hijau dan 1 (satu) helai kaos warna hijau, ” ujar dia.
Soal kronologisnya, ia juga menerangkan bahwa pada hari Sabtu tanggal 07 Januari 2023 sekira jam 02.00WIB di Dusun Kesugihan Desa Karang Anyar Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran telah terjadi Tindak Pidana Penganiayaan yang di lakukan oleh pelaku yang belum di ketahui identitasnya terhadap korban atas nama Desriansyah (24) Honorer Staf Keuangan DPRD Kabupaten Pesawaran, warga Dusun Kota Dalom RT/RW 002/002 Desa Kota Dalom Kecamatan Way Lima Kabupaten pesawaran.
“Pada awalnya korban menyaksikan hiburan organ tunggal di Dusun Sugihan Desa Karang Anyar Kecamatan Gedong Tataan sekitar pukul 01.30WIB, korban Desriansyah terjadi keributan dengan penonton yang lainnya, namun dapat di lerai oleh penonton yang lainnya, ” terang dia.
Sekitar pukul 02.00WIB, lanjutnya, korban Desriansyah ditemukan sudah tergeletak di pinggir jalan samping tenda dalam keadaan tidak sadar dengan luka tusuk di dada sebelah kiri (tembus ke paru paru) lalu oleh rekan korban, korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Pesawaran, setelah sampai di Rumah Sakit Umum Daerah Pesawaran di terima oleh dr. Jaga Mardeni lalu di lakukan tindakan medis.
“Sekitar 15 menit di lakukan tindakan medis korban tersadar dan setelah itu korban tidak sadarkan diri kembali dan di nyatakan telah meninggal dunia pada pukul 02.30 WIB dan selanjutnya korban di bawa ke rumah duka di Desa Gedong Dalom Kecamatan Way Lima, ” urainya.
Menanggapinya, Tokoh Masyarakat Erland Syofandi mengaku turut prihatin atas kejadian tersebut dan menyampaikan belasungakawa kepada keluarga korban. Menurutnya, peristiwa tersebut merupakan peringatan keras terhadap para orang tua agar dapat memperhatikan putra putrinya.
“Pelaku masih pelajar, artinya ini peringatan buat kita semua selaku orang tua. Agar dapat mengingatkan kepada anak anaknya untuk tidak membawa senjata tajam sembarangan, karena dapat membahayakan, ” kata dia.
Oleh: sapto firmansis
