Pelabuhan Panjang Siap Jadi Alternatif Mudik Lebaran 2024

BANDARLAMPUNG – (PeNa), Pelabuhan Panjang di Kota Bandar Lampung akan diaktifkan kembali sebagai jalur alternatif penyeberangan bagi pemudik sepeda motor selama masa mudik Lebaran 2024.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, menjelaskan bahwa pengoperasian Pelabuhan Panjang ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan dan kemacetan di Pelabuhan Bakauheni.

Bacaan Lainnya

“Pelabuhan Panjang diharapkan dapat beroperasi sebagai alternatif penyeberangan sepeda motor pada periode mudik Lebaran mendatang, hal ini untuk memperlancar arus mudik,” ujarnya pada Jumat (29/3/2024).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Bambang mengungkapkan bahwa Pelabuhan Panjang akan melayani rute penyeberangan dari Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten, dan sebaliknya.

Namun, rencana ini masih dalam tahap pembahasan untuk memastikan kemudahan akses bagi para pemudik.

“Pelayanan di Pelabuhan Panjang diharapkan dapat mengurangi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni, terutama bagi pemudik sepeda motor yang perlu memperhatikan aspek keselamatan dan menghindari kemacetan dengan jarak tempuh yang lebih pendek dari Pelabuhan Bakauheni ke Kota Bandar Lampung,” tambahnya.

Mengenai kesiapan armada kapal, Bambang menyampaikan bahwa kemungkinan besar rute penyeberangan Pelabuhan Ciwandan – Pelabuhan Panjang (PP) akan dilayani menggunakan kapal kecil milik ASDP.

Hal ini disebabkan karena informasi sementara dari instansi terkait menunjukkan bahwa kapal Pelni tidak dapat digunakan untuk rute penyeberangan tersebut selama masa mudik Lebaran tahun ini.

“Kami telah melakukan persiapan di posko KSOP untuk penyeberangan alternatif ini, dan penyeberangan akan menggunakan kapal kecil milik ASDP yang tersedia. Rincian mengenai jumlah kapal yang akan digunakan masih dalam pembahasan,” jelasnya.

Terkait dengan skema pembelian tiket untuk rute penyeberangan tersebut, Bambang menyatakan bahwa hal ini masih dalam proses koordinasi dengan penyedia layanan penyeberangan.

“Skema pembelian tiket dan penetapan harga masih dalam pembahasan, namun kami berharap tetap ada subsidi seperti tahun sebelumnya untuk memudahkan pemudik,” tutup Bambang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.