PESAWARAN-(PeNa), Merefleksi akhir tahun 2018, Pemerintah Daerah (Pemda) Pesawaran melaksanakan Sholawat dan Istighosah yang dipimpin Ustadz Fikri Haikal Zainuddin M. Z di Masjid Ar Royyan Islamic Centre Gedong Tataan, Rabu (26/12).
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam 1440 Hijriyah. Ribuan warga mengikuti jalannya ritual keagamaan secara khidmat bersama unsur pimpinan Kabupaten Pesawaran termasuk Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona.
“Refleksi akhir tahun perlu dilakukan guna mengintrospeksi apa yang sudah dilakukan dan yang akan dilaksanakan kedepan. Melalui usaha dan doa dalam pembangunan andan jejama, kita meyakini apa yang diperbuat dapat bermanfaat dan memiliki nilai ibadah, ” kata Dendi.
Tabligh akbar tersebut dilangsungkan dengan maksud mampu menjadi pengisi keimanan dan sebagai salah satu dorongan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Subkhanahu Wataala.
“Setiap akhir tahun saat musim hujan, sering terjadi berbagai bencana seperti tanah longsor, banjir dan bahkan tsunami atau pasangnya air laut yang melebihi batas kewajaran. Nah, dengan kita melakukan do’a bersama seperti ini diharapkan mampu menjadi pengampunan dosa-dosa kita semua sehingga dapat dijauhkan dari bala’ bencana di Kabupaten Pesawaran dan Bangsa Indonesia umumnya, ” ujar dia.
Ditegaskan, sering terjadinya banjir dan tanah longsor lebih disebabkan sudah berkurangnya tanaman keras di hutan sehingga tidak mampu menyerap setiap air hujan yang mengguyur. “Mungkin karena tanaman keras yang besar sudah tidak terlihat di hutan, akibat perbuatan manusia sepuluh atau dua puluh tahun lalu sehingga baru berdampak sekarang. Untuk itu, kami menghimbau kepada kita semua jangan merusak ekosistem hutan. Jaga lingkungan dengan baik, jangan lupa terus tingkatkan keimanan dan ketaqwaan agar kehidupan lebih sejuk dan damai, ” tegas dia.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut juga dilakukan pembagian santunan oleh Bupati Dendi Ramadhona kepada puluhan anak yatim dan piyatu. PeNa-spt.
