PRINGSEWU-(PeNa), Karakteristik masyarakat yang hidup dengan warna gotong royong dan berpijak pada nilai- nilai nasionalisme yang tinggi, Pemerintah Kabupaten Pringsewu segera mewujudkannya menjadi kampung pancasila.
Upaya tersebut dilakukan dengan cara terus menanamkan kandungan butir pancasila kepada anak bangsa. Gagasan di Bumi Jejama Secancanan ini pun dikemukakan Wakil Bupati Pringsewu, Fauzi pada saat Dialog Wawasan Kebangsaan, Rabu (22/11), di Hotel Regency, Gadingrejo, Pringsewu.”Rencananya pada 2018 pemda menganggarkan untuk Kampung Pancasila. Ini hasil urun rembuk dengan Kesbangpol dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) soal bagaimana tercipta suasana kerukunan hidup di suatu kampung,” kata Fauzi.
Kesempatan tersebut, Fauzi juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat memberikan masukan yang positif.”Kita buka seluas luasnya kepada seluruh masyarakat Pringsewu untuk dapat berpartisipasi dan memberikan masukan yang sifatnya positif demi terciptanya kampung pancasila. Tapi, kita semua mengetahui bahwa jiwa patriot dan kegotong royongan dikehidupan sehari hari masyarakat bisa dijadikan modal awal.” ujar dia.
Program pemerintah daerah setempat pun mendapat suport atau dukungan dari Tentara Nasional Indonesia. Pasalnya, kegiatan serupa juga akan dilaksanakan oleh Dandim 0424 Tanggamus diwilayah Pringsewu. Dandim 0424 Tanggamus Letkol ARH Anang Hasto Utomo dalam dialog itu juga mengungkapkan rencana membuat kegiatan serupa berupa.”Dalam waktu dekat kita akan laksanakan kemah pancasila. Kegiatan tersebut sebagai salah satu cara untuk meningkatkan semangat nasionalisme dan sarana praktik pemuda maupun pelajar dalam mengamalkan Pancasila sebagai idiologi bangsa. Cara ini perlu dilakikan agar anak Bangsa tetap menjiwai Pancasila,” tegas dia.
Untuk diketahui, pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri sekitar 200 peserta perwakilan lembaga, organisasi dan komunitas masyarakat di Pringsewu. PeNa-spt.
