P E S A W A R A N -(PeNa), Pasangan bakal calon (Bacalon) Bupati Nanda Indira B dan Wakil Bupati Antonius Muhammad Ali selesai menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Kota Bandarlampung, Senin (02/09/2024).
Usai mengikuti tahapan yang ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran tersebut, rencananya langsung tancap gas melakukan konsolidasi dan turun ke lapangan guna menyampaikan program kerja, visi dan misi pada konstituen.
“Kalau untuk hasil tes ini kan, nantinya akan disampaikan secara langsung oleh KPU, kalau saya akan langsung bekerja ya, seperti berkonsolidasi dengan tim untuk mematangkan program kerja dan merapatkan barisan,” kata dia.
Nanda juga mengapresiasi kepada seluruh jajaran RSUD Abdoel Moeloek, mulai dari dokter sampai dengan perawat yang dinilai bekerja sangat profesional.
“Iya, para pendamping saat pemeriksaan kesehatan baik dari pihak KPU maupun rumah sakit semuanya sangat maksimal, dokter dan perawatnya pun sangat komunikatif,” ujar dia.
Dikesempatan tersebut, Nanda-Antonius telah menyelesaikan tahapan pemeriksaan kesehatan diantaranya tes kesehatan rohani yang menjadi syaratnya.
“Pemeriksaan sudah dilakukan dan alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, cukup banyak memang tahapan tes kesehatan ini, tapi kami tidak menunggu lama untuk pemeriksaan satu ke yang lainnya,” tegas dia.
Kegiatan tersebut mendapat tanggapan dari Widodo salah satu penggiat kesehatan di Bumi Andan Jejama yang pernah menjabat di Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran beberapa waktu lalu.
“Tes kesehatan yang dilakukan pada Bacalon merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui, karena memang di atur dalam undang-undang. Nah, untuk Bacalon Nanda-Antonius saya yakin berdua sehat,” kata dia.
Ia juga menegaskan, kontestasi politik pada pemilihan bupati dan wakil bupati yang rencananya akan dilangsungkan pada 27 November 2024 mendatang diharapkan dapat berjalan dengan damai dan sejuk tanpa ada gesekan yang merugikan semua pihak.
“Harapan kami sebagai masyarakat, pemilihan nanti dapat berlangsung dengan tertib dan bagi para pendukungnya seyogyanya dapat menunjukan visi dan misi masing-masing pilihannya sehingga masyarakat dapat menentukan pilihan dengan baik. Bukan saling menyerang yang dapat memecah belah masyarakat. Misalnya, kalau ingin melanjutkan ke yang lebih baik ya tentukan pilihan yang cakep,” tutur dia.
oleh: Sapto firmansis
