P E S A W A R A N – (PeNa), Kain Sulam Jelujur, Tapis Pubian dan Kain Batik Tulis Alam serta kerajinan Bumi Andan Jejama lainnya ikut mewarnai pameran INACRAFT 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta, Rabu (01/03/2023).
Kerajinan yang diproduksi Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Pesawaran tersebut dijajakan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi bersama jajarannya.
“Kerajinan UMKM Kabupaten Pesawaran cukup banyak dilirik, apalagi pada event asosiasi yang sudah berdiri sejak 5 April 1975 lalu, yang kini semakin tumbuh dan bertambah maju dengan event tahunan INACRAFT (The Jakarta International Handicraft Trade Fair) di kalangan perajin handicraft dan pemerhati bidang kerajinan, ” kata Nanda.
Menurutnya, Pameran bertajuk The 23rd Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2023) dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahudin Uno dan rencananya akan berlangsung dari Rabu (01/03/2023) sampai dengan Minggu (05/03/2023) mendatang.
“Setelah dua dekade berlalu, INACRAFT telah memasuki jilid ke-2 setelah pandemic digelar dimasa new normal dan pembatasan sosial dengan tema sentral From Smart Village To Global Market, ” ujar dia.
Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya adalah beberapa perwakilan Negara seperti Maroko dan Mesir serta Menteri dan pejabat Negara terkait. Kemudian, hadir juga seluruh pembina UMKM se-Indonesia yang diantaranya yakni Nanda Indira Dendi dari Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.
“Dipameran ini kami membawa hasil kerajinan unggulan dari Pesawaran, Sulam Jelujur dari Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan, Tapis Pubian dari Desa Negeri Ulangan Jaya dan beberapa hasil kerajinan yang tersebar, selain itu ada juga Batik Tulis Alami yang warnanya berasal dari alam bukan Sintetis, ” ungkap Ketua Dekranasda Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi.
Nanda berharap dengan ikut acara ini dapat meningkatkan pangsa pasar dari kerajinan di Bumi Andan Jejama, tentunya dengan peningkatan itu juga berefek pada peningkatan perekonomian di Kabupaten Pesawaran.
“Harapan kita, seluruh kerajinan yang diproduksi oleh UMKM akan lebih berkembang dan memiliki pangsa pasar hingga keluar daerah serta manca negara, ” tegas dia.
Dikesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahudin Uno membacakan sambutannya dimana menyebut bahwa lewat gelaran tersebut diharapkan produk para pelaku UMKM di Indonesia bisa berkembang dan dikenal masyarakat Dunia.
“INACRAFT tahun ini transaksinya diharapkan bisa melebihi transaksi ditahun sebelum pandemi Covid. Dan, INACRAFT sebagai salah satu gelaran kerajinan terbesar di Asia Tenggara diharapkan mampu membangkitkan semangat dan perekonomian para pelaku UMKM yang ada di Indonesia, ” kata Sandiaga Uno.
Dikatakan, pameran ini adalah pameran kerajinan aset nasional terbaik, terbesar dan tersukses yang menjadi barometer perkembangan industri kreatif kerajinan Indonesia penopang ekonomi kerakyatan yang paling ditunggu oleh pelaku usaha dan pengunjung/pembeli setia Inacraft.
“Kecintaan pada produk dalam negeri dan semangat untuk mendukung sektor ekonomi kerakyatan membuat pameran INACRAFT menjadi andalan para pelaku usaha kerajinan, menggerakkan kembali roda bisnis setiap menghadapi situasi perekonomian global, ” tutur dia, yang dilanjutkan dengan membuka kegiatan tersebut.
Menanggapinya, Kepala Desa Sungailangka Kecamatan Gedong Tataan Erwan Sukijo mengatakan bahwa karya Sulam Jelujur yang digarap oleh kelompok pengrajin warganya diharapkan berdampak pada peningkatan perekonomian desanya.
“Ya alkhamdulillah, karya warga Desa Sungailangka dapat dikenal dikancah nasional hingga manca negara. Tapi, terpenting adalah bagaimana Sulam Jelujur dapat memiliki dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat desa, ” kata dia.
Oleh: sapto firmansis
