Liverpool tak mau lama-lama menunggu Sadio Mane kembali. Usai Senegal tersingkir, Mane langsung diterbangkan kembali ke Inggris menggunakan jet pribadi.
Senegal yang merupakan favorit juara Piala Afrika cuma sampai perempatfinal usai takluk dari Kamerun lewat drama adu penalti, Minggu (29/1/2017) dinihari WIB kemarin.
Tersingkirnya Senegal itu tak cuma menyimpan duka untuk masyarakat di negara tersebut, tapi juga ada berkah untuk tim yang sedang “terluka” di Inggris sana.
Liverpool tentu saja senang mendengar kabar Senegal angkat koper lebih cepat dari Piala Afrika. Pasalnya mereka tak harus lama-lama melepas Mane ke turnamen itu.
Pasalnya sejak absennya Mane, Liverpool dapat dikatakan amburadul dan seperti kehilangan tenaga. Tengok saja sejak Mane absen, Liverpool cuma menang sekali dari tujuh pertandingan terakhir, itu pun dari Plymouth Argyle dengan skor 1-0.
Sisanya Liverpool menelan empat kekalahan dan dua hasil imbang. Dari empat kekalahan itu, Liverpool harus rela tersingkir di semifinal Piala Liga Inggris oleh Southampton dan dihentikan Wolverhampton di babak keempat Piala FA.
Peluang juara Premier League pun bisa dibilang makin sulit karena mereka tertinggal 10 poin dari Chelsea di puncak klasemen. Oleh karenanya, kehadiran Mane pun begitu dibutuhkan mengingat dia dianggap bisa memberi warna lain pada permainan Liverpool.
Dengan laga kontra Chelsea di Anfield dilangsungkan, Rabu (1/2/2017) dinihari WIB besok, Liverpool mau tak mau dengan cepat memulangkan Mane dari Gabon.
Mereka menyewakan jet pribadi untuk Mane tak lama setelah Senegal tersingkir. Setibanya di Liverpool, Mane akan menjalani sejumlah program pemulihan sebelum nanti dilakukan tes untuk mengetahui kesiapannya tampil di laga kontra Chelsea.
Mane sendiri musim ini sudah tampil 21 kali dengan torehan sembilan gol dan tujuh assist.
