P E S A W A R A N – (PeNa), Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran mulai memberikan dosis vaksin Booster kepada masyarakatnya sebagai upaya mencegah penyebaran virus covid-19 varian Omricon.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona melalui Kepala Dinas Kesehatan dr. Media Apriliana mengatakan bahwa pemberian dosis vaksin Booster dilakukan kepada yang telah enam bulan divaksin dosis tahap dua.
“Kalau target sasaran kita menggunakan target yang dipakai untuk vaksin tahap satu dan dua, kemudian vaksinasi tiga ini juga diperuntukkan untuk semua masyarakat yang berusia 18 tahun keatas yang telah enam bulan dari vaksinasi tahap kedua,” kata Kepala Dinas Kesehatan yang kerap dipanggil dr.Nana, Rabu (12/01/2022).
Meskipun telah diberikan vaksin Booster tersebut, nantinya masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin menerapkannya ketika beraktifitas diluar rumah.
“Kita minta seluruh elemen masyarakat untuk selalu mendukung upaya pemerintah dalam mencegah adanya berbagai virus covid yang masuk ke Pesawaran apalagi saat ini sudah masuk varian omicron di Indonesia, maka dari itu jaga kesehatan dan keselamatan dengan memperketat prokes dan untuk yang belum vaksin segera suntik vaksin sehingga hard immunity masyarakat juga terbentuk,” tutur dia.
Realisasinya, sejak tanggal 10 Januari 2022 vaksinasi dosis Booster telah dimulai diberikan melalui fasilitas kesehatan yang ada di Bumi Andan Jejama.
“Sudah dimulai untuk vaksinasi tahap tiga ini baik di fasilitas kesehatan kita, mulai dari Puskesmas serta RSUD Pesawaran, syaratnya hanya membawa KTP saja kemudian yang bersangkutan telah lebih dari 6 bulan melaksanakan vaksinasi tahap dua,” ujar dia.
Ia menegaskan, vaksinasi dosis Booster tersebut sebelumnya juga diberikan kepada sejumlah tenaga kesehatan yang aktif melakukan pekerjaannya melayani masyarakat dilapangan.
“Vaksinasi ketiga atau booster ini sifatnya untuk meningkatkan kekebalan imun masyarakat, maka dari itu kita mengimbau agar masyarakat dapat mengikuti vaksinasi booster ini apabila mereka sudah memenuhi syarat,” tegas dia.
Menanggapinya, salah seorang warga atas nama Meron Salsabila mengaku siap menerima dosis vaksin tahap ketiga meski dibenaknya mempertanyakan harus sampai kapan diberikan vaksin tersebut.
“Kami sebagai masyarakat ya siap aja kalau divaksin, persoalannya mau sampai kapan vaksinasi ini. Katanya cuman dua kali, nah sekarang nambah, bisa jadi besok keempat dan seterusnya. Vaksin tersebut dibeli dengan uang, lalu berapa triliun rupiah lagi kita harus siapkan belanja vaksin, ” kata dia.
Oleh: sapto firmansis
