PRINGSEWU-(PeNa), Hampir seluruh Wali Kota (Walkot) dan Wakil Bupati (Wabup) se-Indonesia berkumpul di Hotel Urban, Pringsewu, Selasa (30/10).
Wakil Bupati Pesawaran Eriawan hadir pada kegiatan tersebut. Berkumpulnya para wakil bertemakan Mewujudkan Pembangunan dan Pengawasan Demi Tercapainya Pemerintahan yang Berkesinambungan.
Hadir juga, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri beserta Wakil Wali Kota dan Wakil Bupati se-Provinsi Lampung. Turut mendampingi pada kegiatan adalah Kepala Inspektorat Kabupaten Kota se-Provinsi Lampung.
Pada sambutannya, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mengapresiasi kegiatan tersebut. “Saya sangat mengapresiasi acara ini di laksanakan. Ada selisih angka pada tugas pokok dan fungsi antara Wabup atau Walkot dengan Wagub, ” kata dia.
Diterangkan, tugas pokok dan fungsi yang dimaksud adalah tujuh pada Walkot atau Wabup dan delapan memiliki delapan tugas pokok dan fungsi.
“Kita sebagai wakil kepala daerah yang penting membantu kepala daerah dan mengkoordinasikan instansi vertikal ( Adalah polisi dan jaksa ) dan menindak lanjuti hasil pengawasan, ” terang dia.
Tugas pokok dan fungsi lain adalah melakukan pemantauan terhadap pemerintahan kecamatan dan desa atau pekon.
“Memperhatikan lingkungan hidup, memperhatikan pengentasan kemiskinan, memperhatikan pemberdayaan perempuan dan kepemudaan ini tugas dan fungsi wakil wali kota dan wakil bupati, ” tutur dia.
Ditegaskan, dalam menjalankan keseharian sebagai wakil kepala daerah diharapkan jangan sampai terjadi disk harmonis antara wakil bupati dan bupati. Karena sudah jelas tugas dan fungsi nya.
“Jadi tugas wakil kepala daerah itu sudah jelas. Mampu memposisikan diri , punya pengetahuan dan ilmu dan mengerti tupoksi kita. Diharapkan pula antara inspektorat dan wakil bupati harus harmonis. Harus memperdayakan inspektoratnya. Menaikan level inspektorat nya ke level tiga. Terpenting, diharapkan pemerintah daerahnya memperhatikan tunjangan fungsionalnya Bupati dan wakil Bupati, ” tegas dia. PeNa-spt.
