PESAWARAN-(PeNa), Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Bali mengincar program homecare yang ada di Pemerintah Kabupaten Pesawaran. Program tersebut digadang dapat dilakukan didaerah dewata.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Luh Putu Sri Armini saat berkunjung di Dinas Kesehatan Pesawaran, Selasa (13/6) mengatakan bahwa Kabupaten Pesawaran dinilai memiliki keunggulan terutama dalam hal pengelolaan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. “Dalam menjalankan pelayanan kesehatan Pemkab Pesawaran memiliki Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) nah ini yang mau kami lihat, bagaimana sistem advokasinya dan pelaksanaannya,” kata dia.
Luh Putu juga memuji Pemerintah Kabupaten Pesawaran yang dianggapnya memiliki terobosan yang sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. “Kebijakan pak Bupati Pesawaran (Dendi Ramadhona) dalam menerapkan program perawat homecare juga sepertinya sangat baik, ini juga yang ingin kami pelajari bagaimana homecare itu bisa disinergikan dengan Desa, sehingga program ini dapat berjalan secara maksimal,” ujar dia.
Untuk itulah, melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran pihaknya ingin mempelajari dan melihat kondisi pelayanan kesehatan terhadap masyarakat pedesaan. “Ini nanti kami mau langsung ke desa Hanura, dimana Desa tersebut yang mampu meraih juara I tingkat nasional beberapa waktu lalu, guna melihat langsung penerapan program unggulan yang diterapkan di Kabupaten Pesawaran,” tutur dia.
Mewakili Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran,Harun Tri Joko, Sekretaris Dinas, Abdullah menuturkan bahwa, pihaknya sangat menyambut baik kunjungan yang dilakukan oleh Dinkes Kota Denpasar. “Tadi mereka memang sudah kita kasih gambaran umum mengenai tata kelola pelayanan kesehatan yang kita lakukan di Kabupaten Pesawaran,” kata dia.
Dijelaskan, Dinkes Kota Denpasar sangat tertarik dengan adanya program perawat homecare yang diterapkan oleh Pemkab Pesawaran. “Mereka ini kan mau mencari sample untuk pelayanan kesehatan hingga menyentuh ketingkat desa, kalau kita kan ada program unggulan yaitu perawat homecare yang mampu mensinergikan keberadaan teknologi IT yang ada di desa untuk pelayanan kesehatan. Sebab, dalam melakukan tugasnya perawat homecare tidak akan lepas dari teknologi IT, seperti melakukan pendataan mengenai keluarga yang belum memiliki BPJS itu harus dilakukan menggunakan IT untuk pendataannya,” tegas dia. PeNa-spt.
