PESAWARAN-(PeNa), Keadaan ibu hamil dan anak selalu menjadi sasaran program pelayanan kesehatan terpadu Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pesawaran.
Program pelayanan kesehatan ibu dan anak terpadu ini dilakukan disetiap Puskesmas yang sudah teregistrasi untuk melakukan pelayanan tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Harun Tri Joko didampingi Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Fitri Sanawiyah.
“Ya, kita memang ada program pelayanan kesehatan ibu dan anak terpadu di Puskesmas, jadi pelayanan tersebut bisa melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap ibu hamil dan anak, seperti USG, maupun pemeriksaan kesehatan lainnya,” ungkap dia.
Ia juga menyebut bahwa program tersebut bertujuan untuk meminimalisir angka kematian terhadap ibu dan anak di wilayah Kabupaten Pesawaran.
“Ini memang program rutin kita, ketika akan melakukan pelayanan tersebut, kita akan berikan informasi kepada bidan desa untuk selanjutnya diinformasikan kepada para ibu hamil agar bisa datang ke Puskesmas induk yang ada, guna melakukan pemeriksaan tersebut,” tutur dia.
Menurutnya kegiatan tersebut, dilakukan Dinkes bersama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pesawaran.
“Dalam menjalankan program ini kita (Dinkes) mempersiapkan alat sarana dan prasarananya, sedangkan tim medis kita minta dokter Spesialis kandungan yang ada di RSUD untuk ikut memberikan pelayanan tersebut,” ujarnya.
“Dan untuk waktunya kita atur, karena kita melakukan program ini di 12 Puskesmas yang ada di Kabupaten Pesawaran yang sudah teregistrasi untuk melakukan pelayanan tersebut,” timpalnya.
Kemudian, pihaknya juga akan menyarankan rawatan lanjutan kepada pasien jika ada masalah pada kehamilannya.
“Jika ditemukan kelainan kehamilan pada pasien, kita tentu akan sarankan untuk melakukan perawatan lanjutan dirumah sakit, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Melengkapinya, Direktur RSUD Pesawaran Yasmin mengaku akan terus mendukung program tersebut. “Ya benar mas, kalau untuk dokternya itu dari RSUD Pesawaran kita kan memang sudah ada dokter Obgin yang disiapkan untuk melayani kesehatan ibu hamil dan sistem reproduksi wanita, jadi pada saat ada program yang kebetulan untuk memberikan pelayanan kesehatan pasti kita bantu dan dukung, tapi untuk teknis itu Dinkes yang menangani kita hanya sifatnya membantu terkait tenaga para medisnya,” tegas dia.
Oleh: sapto firmansis
