BANDARLAMPUNG-(PeNa), Kecelakaan lalu lintas tabrakan beruntun yang melibatkan enam kendaraan menewaskan empat orang di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 21-22, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Lampung, Kamis (22/3) sore.
Hal tersebut dikatakan Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Sulistyaningsih kepada PeNa.“Ya benar telah terjadi kecelakaan tabrakan beruntun di Tarahan. Sebanyak empat orang meninggal dunia, tiga orang menderita luka berat dan dua orang menderita luka ringan, dalam kecelakaan tersebut,” kata dia.
Menurut Sulistyaningsih, ada enam kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tabrakan beruntun yakni, kendaraan truk tronton jenis Mitsubishi Fuso B-9167-KYU, kendaraan jenis Honda Jazz B-1266-SVB, kendaraan pick up jenis Mitsubishi L300 BE-9083-AC, kendaraan pick up jenis Suzuki Carry G-1841-LE, kendaraan dum truk jenis Mitsubishi Fuso BE-9637-BH, dan kendaraan truk jenis Hino BE-9860-CT.
Mengenai kronologi kejadian, lanjut Sulistyaningsih, awalnya truk tronton jenis Mitshubishi Fuso B-9761-KYU melaju dari arah Bakauheni, Lampung Selatan menuju arah Bandarlampung. “Saat melintasi jalan turunan dan menikung, di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, diduga rem mobil blong, sehingga menabarak boddy belakang mobil Honda Jazz B-1266-SVB yang melaju di depan. Kedua mobil tersebut hilang kendali mengambil jalur kanan atau jalur berlawanan arah dan menabrak body belakang sebelah kanan mobil pick up Mitsubishi L300 BE-9083-AC yang melaju dari arah berlawanan.
Setelah menabrak pick up Mitsubishi, mobil truk tronton Mitsubishi Fuso dan mobil Honda Jazz tetap melaju di jalur kanan kemudian menabrak body mobil pick up Suzuki Carry G-1841-LE yang melaju dari arah berlawanan. Mobil Honda Jazz dan mobil pick up Suzuki Carry terdorong dan menabrak dump truk Mitsubishi Fuso BE-9637-BH yang mengalami kecelakaan tunggal.” papar dia.
Selanjutnya, truk tronton Mitsubishi Fuso B-9167-KYU, tetap melaju di jalur kanan dan bertabrakan dengan mobil truk Hino BE-9860-CT yang melaju dari arah berlawanan.
“Beberapa saat setelah kejadian, petugas yang mendapat informasi tersebut datang kelokasi kejadian, mengevakuasi korban kerumah sakit terdekat dan memindahkan kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun dari jalan tersebut serta mengatur arus lalulintas agar tidak terjadi kecelakaan susulan dan kemacetan arus lalulintas,” ungkap dia. PeNa-obi.
