PESAWARAN-(PeNa), Rupa-rupa mencari duit secara instan, seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengaku sebagai Anggota Polri untuk memperlancar aksi tipu dayanya di Desa Sungailangka Kecamatan Gedong Tataan.
Oknum PNS tersebut berinisial BR (52) warga Perumahan Kota Alam Permai Kecamatan Kota Bumi Kabupaten Lampung Utara.
Ia berhasil memperdaya seorang petani bernama Tusiman (56) warga RT 03 RW 01, Desa Sungailangka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran dengan menggondol uang Rp30juta miliknya dengan dalih akan memasukan anaknya menjadi PNS Polri.
Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro membenarkan soal kasus tersebut. “Ya, kasusnya terungkap berdasarkan Laporan Polisi nomor : LP/ 63 -B / I/2019/RES PESAWARAN/SEK TATAAN Tanggal 24 januari 2019, ” ungkap dia, Sabtu (26/01).
Popon juga menjelaskan, hasil pemeriksaan sementara terungkap kronologi bahwa pada hari Senin tanggal 21 Januari 2019 sekitar pukul 16.00WIB dirumah korban atau pelapor terjadi tindak pidana penipuan dan penggelapan dengan cara pelaku mengaku sebagai anggota Polri.
Lalu, pelaku menjanjikan untuk menolong anak korban menjadi PNS Polri dengan meminta uang sebesar RP. 30.000.000,- ( Tiga puluh juta rupiah). Empat hari kemudian pelaku meminta tambahan uang kembali sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah), karena korban curiga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gedong Tataan.
“Dari perbuatannya, korban mengalami kerugian materi sebesar tiga puluh juta rupiah. Dan, petugas juga sudah mengamankan barang bukti dari tangan tersangka BR berupa satu lembar KTA Polri a.n. ANDI ALVARIZI, satu lembar kwitansi, uang tunai sembilan belas juta rupiah, ” ujar dia.
Ditegaskan, tersangka BR berikut barang buktinya sudah diamankan guna dilakukan pengembangan untuk mencari korban dan pelaku lain.
“Tersangka BR telah diamankan untuk dikembangkan kasusnya, penyidik mengenakan pasal 378 dan 372 KUHPidana tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara, ” kata dia. PeNa-spt.
