PTPN VII Way Lima Diserbu Buruh Sadap

Pesawaran-(PeNa), Tidak mampu bayar gaji buruh sadap karet, Kantor Perusahaan Terbatas Perkebunan Nusantara VII (PTPN VII) Way Lima diserbu ratusan pengunjuk rasa dari afdeling I dan II, Senin (20/2).

Ratusan buruh tersebut menuntut kepastian gajinya segera dibayarkan. Dalam pernyataannya, buruh menyuarakan agar gaji dan bonus segera dibayar. “Kami minta, gaji yang sudah dua bulan ini segera dibayarkan, ” kata buruh beramai-ramai. 
Diungkapkan, selain gaji yang sudah dua bulan belum dibayarkan, juga bonus tahun 2015 sebesar satu bulan gaji masih belum diterimanya. “Gaji kami sudah dua bulan lebih belum dibayarkan, belum lagi bonus tahun 2015 juga belum kami terima, ” ungkapnya. 
Buruh tersebut mengancam akan mogok kerja, jika tuntutanya tidak segera direalisasikan. “Kalau sampai tidak ada keputusan kapan gaji kami dibayar, ya kami akan mogok kerja. Emang, kami beli bensin pakai apa. Hutang diwarung sudah menumpuk, dan juga sudah tidak lagi dipercaya oleh warung, ” ujarnya. 
Menanggapi hal ini,  Agus Suryanto, Menejer atau Kepala Administrasi PTPN VII Way Lima sebagai pimpinan tertinggi diwilayah tersebut menjanjikan akan segera membayar gaji sebulan dalam waktu cepat. “Dalam waktu dekat ini kita bayarkan gaji sebulan, sisanya menunggu keuangan perusahaan membaik.” kilahnya.
 
Menurutnya, perusahaan sedang dalam kondisi kurang baik karena tidak ada pendapatan. “Bagaimana mau gaji buruh, pendapatan perusahaan sedang kurang baik begini. Harga karet terus anjlok, produksi juga terganggu, ” tegas dia. 
Pantauan PeNa dilapangan, ratusan pengunjuk rasa bekumpul dihalaman kantor PTPN VII Way Lima dengan damai. Sesekali meneriakan kata permintaan segera dibayar gajinya. PeNa-spt. 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.