Rupiah Anjlok ke Level Terendah di Tahun Ini

Rupiah Sepekan Terakhir - Teller menghitung lembaran rupiah di kantor cabang CIMB Niaga, Jakarta kemarin. Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang dilansir Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah menguat 22 (0,16%) ke posisi 13.316 pada pekan yang berakhir Jumat (3/7) dibandingkan akhir pekan sebelumnya di angka 13.338 pada pekan yang berakhir Jumat (26/6).

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah hari perdagangan hari ini, Kamis (28/9) terpantau melemah dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Data Bloomberg menyatakan, rupiah pukul 11.58 WIB di pasar spot exchange berada di level Rp 13.523 per dolar AS atau terdepresiasi 78 poin (0,58 persen) dibandingkan perdagangan sebelumnya Rp 13.445. Transaksi rupiah hari ini diperdagangkan dalam kisaran Rp 13.426-Rp 13.594 per dolar AS. Titik terendah hari ini merupakan level terendah sepanjang tahun ini padahal pada 11 September lalu, rupiah sempat menguat hingga Rp 13.156. Level terendah rupiah adalah pada 25 September 2016 di angka Rp 14.693.

Bacaan Lainnya

Sementara euro di pasar spot exchange melemah 0,11 persen ke 1,1732 euro per dolar AS dibandingkan perdagangan sebelumnya. Adapun pound sterling turun 0,1 persen ke 1,3373 pound sterling per dolar AS. Yen melemah 0,19 persen ke 113,05 per dolar, yuan melemah 0,23 persen ke 6,6579.

Menurut data IMQ21, rupiah siang ini berada di level Rp 13.544 atau terdepresiasi 99 poin (0,74 persen) dari penutupan sebelumnya Rp 13.445. Rupiah berada di level terlemah di Rp 13.573 dan terkuat di Rp 13.420.

Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah pada perdagangan hari ini berada di kurs tengah Rp 13.464, atau terdepresiasi 80 poin dari perdagangan sebelumnya Rp 13.384. Rupiah diperdagangkan di kisaran Rp 13.531 (kurs jual) dan Rp 13.397 (kurs beli).

 

Sumber: BeritaSatu.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.