Indonesia Naik ke Peringkat 36 Indeks Daya Saing Global WEF

Jakarta – Daya saing Indonesia meningkat dalam setahun terakhir ini berkat pasar yang besar, kondisi makroekonomi yang kuat dan usaha pemerintah untuk meningkatkan kemudahan berusaha.

Menurut laporan Global Competitiveness Report 2017-2018 yang dilansir World Economic Forum pada Rabu (27/9), tahun ini Indonesia naik lima peringkat ke peringkat ke-36 dari 137 negara dalam indeks daya saing tersebut. Indonesia merebut tempat Polandia yang merosot ke posisi ke-39.

“Indonesia bergerak naik di peringkat daya saing…Indonesia telah berhasil meningkatkan kinerjanya di semua pilar,” menurut pernyataan dari WEF.

Indeks itu memperhitungkan daya saing setiap negara berdasarkan 12 kategori, antara lain, institusi negara, infrastruktur, kondisi makroekonomi, pelayanan kesehatan dan pendidikan dasar, efisiensi buruh, perkembangan pasar keuangan, teknologi, dan inovasi.

Indonesia dinilai cukup baik di kategori besar pasar, kondisi makroekonomi, inovasi dan kemudahan berbisnis tetapi dinilai masih ketinggalan di kategori teknologi dan efisiensi buruh.

Di sisi lain, korupsi, birokrasi yang inefisien, akses ke permodalan, infrastruktur, instabilitas kebijakan dan pemerintahan menjadi pertimbangan yang memberatkan bagi pelaku usaha dalam berbisnis di Indonesia.

Swiss menduduki peringkat pertama, disusul dengan Amerika Serikat, Singapura, Belanda dan Jerman. Di Asia Tenggara, Indonesia masih ketinggalan dari Malaysia (23), dan Thailand (32). Secara global, Indonesia lebih baik dari Rusia (38), India (40), Portugal (42) dan Italia (43).

Laporan WEF dilakukan dengan menyurvei 14.375 eksekutif bisnis (94 di antaranya dari Indonesia) di 148 negara antara Februari-Juni tahun ini.

Sumber: BeritaSatu.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.