P E S A W A R A N – (PeNa), Menyambut tahun baru islam 1444 Hijriyah, Polres Pesawaran menggelar doa bersama dan pengajian di Masjid An Nabawi di Komplek Mapolres Pesawaran Polda Lampung, Jum’at (05/08/2022).
Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan bahwa kegiatan tersebut mengusung tema “Dengan Semangat Tahun Baru Islam 1444 Hijriah Kita Tingkatkan Iman dan Kinerja Guna Mewujudkan Polri yang Presisi Untuk Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”.
“Peringatan tahun baru Islam 1 Muharam 1444 H ini kita jadikan sebagai momentum untuk lebih mendekatkan diri dengan Allah Subkanahu Wa Ta’ala guna meningkatkan kinerja Polri khususnya Polres Pesawaran dengan sepenuh hati,” kata dia.
Pada peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H tersebut, ia juga mengajak anggota untuk meningkatkan Iman dan Taqwa serta meningkatkan kinerja dalam Melayani, Melindungi dan Mengayomi masyarakat untuk mewujudkan Polri yang Presisi menuju Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh.
“Perlu dipedomani tahun yang lalu sudah dilewati, yang paling penting dan utama sekali, saat ini harus mampu melakukan koreksi diri, apa saja yang sudah dilakukan di tahun sebelumnya,” tutur dia.
Dimaksudkan, kegiatan ini juga sebagai bentuk tali silaturahmi keluarga besar Polres Pesawaran, dimana selain personel Polri dan ASN, juga hadir Ibu-ibu Bhayangkari Pengurus Cabang Pesawaran untuk sama-sama berdoa demi keselamatan suaminya dalam bertugas.
“Harapannya, ditahun-tahun yang akan datang kita semua bisa lebih baik lagi, kita juga berharap suasana Bangsa dan Khususnya wilayah Kabupaten Pesawaran juga Aman dan Kondusif,” tegas dia.
Doa bersama tersebut dipimpin oleh Ketua MUI Kabupaten Pesawaran KH Endang Zainal Khaidir dengan didampinggi Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo dan dihadiri oleh Ketua NU Pesawaran KH. Salamun Solikhin, Anggota Muhammadiyah Pesawaran Edy Waluyo, Wakapolres Pesawaran Kompol Muhammad Riza T, Para Pejabat Utama (PJU), Pengurus Bhayangkari Cabang Pesawaran, dan Personel Polsek Jajaran Polres Pesawaran.
Kegiatan juga di isi dengan tausyiah atau siraman rohani dari Ketua Majelis Ulama Indinesia (MUI) Kabupaten Pesawaran KH. Endang Zainal Khaidir yang diakhiri dengan doa untuk keselamatan bersama.
Oleh: sapto firmansis
