LAMPUNG TENGAH (PeNa)– Warga Lampung Tengah menuntut janji Gubenur Ridho Ficardo terkait kondisi infrastruktur di Kampung Seputih Raman, karena parahnya fisik badan jalan kerap mengakibatkan kecelakaan.
Bambang, warga setempat mengatakan kondisi jalan berstatus jalan provinsi tersebut terbentang dari Kecamatan Kotagajah hingga Kecamatan Seputih Raman dan Seputih Banyak banyak yang sudah rusak. Kerusakan terparah terjadi di Kampung Seputih Raman, sepanjang 50-70 meter kondisinya rusak berat.
Akibatnya kendaraan harus berjalan ekstra hati-hati agar tidak jatuh atau terguling. “Sudah banyak kendaraan yang terguling di sini. Beberapa pengendara motor juga banyak yang jatuh karena jalanan licin dan banyak lubang yang dalam,” ungkapnya.
Dia menambahkan, sebagai jalan utama menuju beberapa kecamatan di Lampung Tengah jalan Seputih Raman sangat vital. Karenanya kondisi jalan yang rusak parah tentunya sangat disayangkan. “Ini merupakan jalan utama penghubung antar kecamatan. Selama ini perbaikan hanya dilakukan dengan tambal sulam,” ujar Bambang.
Parwono, warga lainnya mengatakan, jalan di Seputih Raman telah diperbaiki sekitar dua tahun lalu, namun sudah rusak lagi. Kerusakan paling parah, kata dia, sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir. Kondisi jalan ekstrem menyebabkan banyak korban.
“Di sini sudah terbiasa jika ada mobil terguling atau motor jatuh. Kami harap ini segera diperbaiki, jangan hanya tambal sulam, tetapi diperbaiki permanen beton atau aspal dengan kualitas bagus. Karena sebelumnya sudah pernah dibeton tetapi tetap saja rusak parah dan berlobang. Jalan rusak cukup mengganggu mobilitas warga,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Ali pengendara yang melintas di jalan tersebut. Sebagai jalur utama, ia sangat menyayangkan kerusakan jalan provinsi tersebut.
Dia berharap gubernur Lampung turun dan meninjau jalan-jalan provinsi di Lampung Tengah. “Sekali-kali pak gubernur harus turun agar tau kondisi jalan provinsi di wilayah sini. Kami juga minta pak bupati agar mengajukan dan menindaklanjuti jalan-jalan rusak di provinsi ,” ungkapnya.
