PESAWARAN (PeNa)-Copot Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pesawaran, Fauzan Suadi, demikian ungkapan yang dikeluarkan puluhan massa saat berunjuk rasa didepan kantor bupati setempat, Rabu (31/5).
Massa yang menamakan dirinya Gerakan Rakyat Untuk Daerah (Garuda) menyuarakan bobroknya dinas tersebut. Menurutnya, pencopotan Kadisdik perlu dilakukan karena dinas yang dipimpinnya penuh dengan intervensi KKN. “Copot Kadisdik, audit keuangannya. Pak Bupati, dinas ini terlalu banyak intervensi pada pihak sekolah. Sekolah dipaksa membeli buku, pembuatan plang komite dan lain sebagainya.” kata Koordinator aksi, Fakih Sanjaya.
Massa tersebut juga meminta kepada bupati untuk segera mengevaluasi kinerja dinas pendidikan yang dipimpin Fauzan Suadi.”Pak bupati, anda sebagai pemimpin pesawaran harus berani mengevaluasi kinerja dinas pendidikan. Banyak pelanggaran dan tidak prosedural. Sebut saja dana BOS, dana tersebut habis dipergunakan bayar hutang, ” teriak dia.
Melalui sambungan telepon genggamnya, Kadisdik Pesawaran, Fauzan Suadi mengatakan pada PeNa bahwa apa yang menjadi tuntutan pengunjuk rasa tidak relevan. “Ya itu soal dana BOS, jelas tidak ada kaitannya dengan dinas. Karena langsung kepihak sekolah dalam pendistribusiannya.” kata dia.
Soal lain-lain, tegas dia, dinas tidak pernah melakukan seperti apa yang diteriakkan pada unjuk rasa tersebut. “Kalau soal copot, ya itu bukan urusan dia. Unjuk rasa tadi memang tidak ketemu dengan saya. Jadi tidak ada komunikasi, ” tegas dia. PeNa-spt.