Kadisdikbud Pesawaran Sebut Ada Kerinduan Terhadap Guru

 

 

PESAWARAN-(PeNa), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Pesawaran Fauzan Suaidi menyebut adanya kerinduan terhadap guru dan teman dari siswa-siswi setelah lama belajar dirumah.

Dari hasil interaksi dengan para murid sekolah, mereka merasa senang bisa melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka.

“Anak-anak juga senang KBM tatap muka, karena adanya kerinduan mereka terhadap guru dan teman, mereka lebih suka tatap muka daripada daring,” kata dia saat mengunjungi sejumlah SD Negeri di Kecamatan Way Lima, Rabu (07/04/2021).

Menurutnya, untuk menentukan sekolah bisa menggelar KBM tatap muka, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan stakeholder terkait.

“KBM tatap muka ini merupakan uji coba secara terbatas, jumlahnya ada sekitar 70 sekolah dan ini bukan asal tunjuk, tapi berdasarkan pantauan zona dan paparan penyebaran Covid-19 kalau dilingkungan sekolah tidak ada paparan Covid-19 akan kita buka tapi sebaliknya jika masih ada penyebaran Covid-19 tidak akan kita buka, walaupun yang lain sudah dibuka, sebab kita tidak bisa abaikan Pandemi ini,” ujar dia.

“Seperti yang kita alami beberapa waktu lalu, kita sudah tetapkan 10 Kecamatan yang akan melakukan KBM tatap muka, tetapi dua hari sebelum dibuka di Kecamatan Punduh Pidada dan Marga Punduh ditemukan pasien kasus Covid-19, sehingga kita putuskan untuk menunda KBM tatap muka disana, termasuk di Kecamatan Gedong Tataan karena masih adanya pasien terkonfirmasi Covid-19,” imbuh dia.

Kunjungan tersebut guna memastikan jalannya Kegiatan Belajar Mengajar tatap muka berjalan dengan baik, diantaranya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) diantaranya SDN 14 Kecamatan Way Lima.

“Dari hasil pantauan yang saya lihat, semua sekolah sudah menyiapkan sarana dan prasarana, disetiap ruangan sudah ada sarana cuci tangan, kemudian dipintu gerbang pada pagi hari ketika datang anak-anak dicek suhu tubuhnya,” ungkapnya.

“Nah ini sudah tercermin bagi kita bahwa apa yang disarankan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah terkait tata laksana dan anjuran KBM tatap muka ditengah pandemi sudah terlaksana dengan baik,” tegas dia.

Melengkapinya, Koordinator Kecamatan (Korcam) Pendidikan Kecamatan Way Lima Toni didampingi Kepala Sekolah SDN 14 Kecamatan Way Lima Rohaida menuturkan bahwa pelaksanaan KBM tatap muka di Kecamatan Way Lima dilakukan dengan melakukan pembatasan.

“Untuk saat ini di Kecamatan Way Lima baru ada Lima sekolah yang menggelar KBM tatap muka diantaranya SDN 4, SDN 7, SDN 14, SDN 32 dan SDN 35, KBM tatap muka dilakukan dengan melakukan pembatasan jumlah murid yang datang sebesar 50 persen, sehingga kita telah membagi jam belajar menjadi dua sesi, pada sesi pertama dilakukan mulai pukul 07.30 WIB hingga 09.30 WIB, kemudian pada sesi kedua dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga 12.15 WIB,” kata dia.

 

Oleh: sapto firmansis

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.