Kapolres Pesawaran Cek Lokasi Minimarket Korban Perampokan

 

P E S A W A R A N – (PeNa), Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo bersama jajaran mengecek langsung minimarket Alfamart yang menjadi korban perampokan di Desa Wates Kecamatan Way Ratai, Selasa (06/09/2022) sekitar pukul 22.30WIB yang lalu.

Dikesempatan tersebut, AKBP Pratomo Widodo melihat tempat terjadinya perkara yang masih terus dilakukan penyelidikan setelah sebelumnya dilaksanakan olah TKP oleh jajarannya.

“Kita cek langsung dan sekaligus memberikan dukungan agar jajaran dapat segera mengungkap dan menemukan pelakunya, ” kata dia, Kamis (08/09/2022).

Ia juga memberikan banyak pesan kepada para karyawan dan karyawati Alfamart, baik soal keamanan dan barang-barang yang dijual harus tidak melampaui batas akhir kadaluarsa atau exfaired sehingga tidak menimbulkan kerugian pada konsumen.

“Minta tolong dalam melaksanakan pekerjaannya harus senantiasa waspada, upayakan pintu ditutup sebelum kemudian menghitung uang jualannya. Lalu, perhatikan juga tanggal kadaluarsa pada produk yang dijajakan sehingga konsumen benar-benar aman, ” tutur dia.

Menanggapinya, Santi salah seorang karyawati Alfamart mengucapkan terima kasih atas perhatian Kapolres AKBP Pratomo Widodo yang datang langsung ke tempat dimana ia bekerja.

“Terima kasih Pak Kapolres, semoga dengan datangnya akan mempercepat kinerja petugas Polsek Padang Cermin untuk mengungkapnya. Dan, terima kasih juga atas arahannya semoga kedepan kami lebih waspada lagi, ” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, bahwa dua karyawati Minimarket Alfamart tersebut ditodong dengan gunting lalu diikat dan uang Rp52 juta dan handphonenya berhasil dibawa kabur oleh pelaku perampokan.

Dan kejadian tersebut telah dilaporkan kepada Polsek Padang Cermin dengan Nomor : LP / B- 234/ IX/ 2022/ SPK Polsek Padang Cermin/ Polres Pesawaran/ Polda Lampung, tanggal 07 September 2022.

Tri, warga sekitar mengaku bahwa kejadian tersebut dapat menjadi pelajaran bagi seluruh karyawan minimarket dan toko yang tutupnya pada malam hari untuk lebih waspada.

“Mestinya ketika menghitung uang dalam toko ataupun minimarket, kondisi pintu rollingdoor harus tertutup dikunci sehingga tidak memancing orang untuk melakukan kejahatan. Ini sepertinya tidak ada niat, namun ada kesempatan ya terjadilah, karena selain ada niat kejahatan itu bisa timbul karena ada kesempatan, ” kata dia.

 

Oleh: sapto firmansis

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.