LAMPUNG SELATAN – (PeNa), Seorang siswa SMA Kebangsaan berinisial BAW melaporkan dugaan perundungan yang dialaminya ke Polres Lampung Selatan setelah diduga mengalami kekerasan oleh beberapa seniornya di sekolah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Senin malam (9/9/2024). Saat itu, BAW yang sedang berada di kantin sekolah, dibawa oleh beberapa seniornya dan diduga mengalami tindakan kekerasan.
Setelah kejadian tersebut, keluarga BAW melaporkan insiden ini ke pihak berwajib.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin membenarkan adanya laporan terkait dugaan perundungan ini.
“Iya, laporannya baru kami terima kemarin, hari Jumat (13/9). Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut,” ujar Yusriandi pada Sabtu (14/9).
Kapolres juga menjelaskan bahwa beberapa saksi akan dipanggil untuk memberikan keterangan pada Selasa (17/9) guna melengkapi proses penyelidikan.
“Korban melaporkan adanya keterlibatan empat senior, dan kami masih mendalami kasus ini,” tambahnya.
Sebelumnya, dugaan perundungan yang diduga melibatkan beberapa siswa senior ini muncul dari laporan bahwa korban mengalami tindakan tidak menyenangkan di lingkungan sekolah.
Kepala SMA Kebangsaan, Wempy Prastomo Bhakti, tidak menampik adanya kejadian tersebut, namun menegaskan bahwa peristiwa tersebut bermula dari sebuah kesalahpahaman.
“Ini sebenarnya hanya niat untuk menegur, namun berakhir dengan kesalahpahaman seperti ini,” jelas Wempy pada Sabtu (14/9).
