Kerja Maling Motor Untuk Menghidupi Keluarga ?

BANDARLAMPUNG (PeNa) – Satu dari tiga bandit pemetik motor yang beroperasi di wilayah Bandarlampung, Muhamad Soleh (18) warga Negara Batin, Kecamatan Jabung, Lampung Timur, diringkus petugas Polsek Kedaton, dirumahnya, Jumat (11/01).
“Sebelumnya, satu orang rekannya bernama, Rafi Akbar meninggal dunia akibat melawan petugas saat akan diamankan. Sedangkan, M Soleh dan Feri Yanto berhasil meloloskan diri,” kata Kapolsek Kedaton, Kompol Abdul Mutolib.‎
Menurutnya, aksi M Soleh bersama dua rekannya, tergolong nekat dan tak segan-segan melukai korbanya. Mereka telah beraksi di Pematang Wangi, Tanjung Seneng, Bandarlampung, pada 07 September 2018 silam. Oleh sebab itu, M Soleh dan Feri Yanto terus dikejar petugas.
“Hasilnya, setelah empat bulan petugas berhasil mengamankan tersangka M Soleh di kediamannya. Sedangkan tersangka Feri Yanto masih dikejar,” terangnya.
Saat diintrogasi, tersangka M Soleh mengakui perbuatannya. Motor hasil curian  jenis Honda Scopy B-6626-CXR seharga Rp 4 juta kepada seorang penadah dan uangnya dibagi dua.
“Saya mendapat bagian Rp 1,5 juta. Hasil pembagian itu, saya gunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup saya, orang tua dan nenek saya,”ungkapnya. PeNa-obin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.