Paska Banjir dan Beras Busuk, Pemerintah Ajukan Dana Rp70 Miliar

Sekda Kabupaten Pesawaran, Kesuma Dewangsa

PESAWARAN (PeNa)-Paska bencana banjir meluluh lantakan beberapa daerah di Kabupaten Pesawaran, pemerintah ajukan Rp70Milyar kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat untuk benahi jalan dan jembatan serta tanggul. 

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab)  Pesawaran, Kesuma Dewangsa kepada PeNa diruang kerjanya,Senin (27/2).”Ya, rencananya hari ini berkas proposal pengajuan bantuan Rp70Milyar kita mintakan ke BNPB Pusat. Berkas tersebut langsung dibawa bupati untuk kemudian diserahkan di Jakarta, ” kata dia. 
Kesuma juga menerangkan, bahwa dana tersebut rencananya akan digunakan untuk perbaikan jalan, jembatan dan tanggul yang rusak akibat banjir. “Dana itu kita estimasikan untuk perbaikan jalan, jembatan dan tanggul yang rusak akibat banjir, ” terang dia. 
Sementara itu, ujarnya, estimasi kerugian materi akibat bencana banjir tersebut bisa lebih dari itu. “Kalau estimasi kerugian materi akibat bencana banjir, bisa kurang dan bisa lebih dari itu. Karena, memang sampai sekarang belum terhitung dengam baik. Ini lebih disebabkan, masing-masing satker belum falid mendata, ” ujarnya. 
Menurutnya, bencana yang terjadi disebabkan faktor manusia yang sembrono bukan karena alam. “Intensitas hujan bukan menjadi faktor utama, yang jelas karena ulah manusia yang sembrono. Penebangan pohon secara masif dikawasan hutan yang letaknya tepat diatas pesawaran. Selain itu, penyempitan mulut air, pendangkalan sungai dan belum sadarnya masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, ” tuturnya. 
Ditegaskan Kesuma Dewangsa, pemerintah kabupaten sudah banyak merespon dan menyatakan darurat bencana banjir. “Kita sudah tetapkan darurat banjir selama empat belas hari kedepan, untuk itu kita juga sudah membuat tim reaksi cepat dibeberapa titik di sembilan kecamatan dari empat puluh enam desa yang teridentifikasi banjir, ” tegas dia. PeNa-spt. 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.