P E S A W A R A N -(PeNa), Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Pesawaran memamerkan sistem website dengan melibatkan Mahasiswa Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 7 Diskominfotiksan Pesawaran di Ruang Training Center Diskominfotiksan Pesawaran pada Selasa, (03/12/2024).
Kepala Balitbangda Kabupaten Pesawaran yang diwakili Sekretaris Jenny Ricardo mengatakan pengembangan website ini dilakukan guna mendukung transformasi layanan digital di Kabupaten Pesawaran, sehingga sejalan dengan tujuan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk menciptakan efisiensi dan efektivitas.
“Website ini dibuat dengan tujuan mempermudah koordinasi dan komunikasi antar bidang penelitian dan pengembangan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pesawaran,” kata Jenny.
Menurutnya, selama ini pihaknya kerap kesulitan dalam mengkoordinasikan inovasi dari masing-masing OPD. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah instrumen yang dapat memperlancar alur komunikasi dan koordinasi, seperti website.
“Harapannya, website ini bisa menjadi wadah untuk komunikasi dan koordinasi dalam menyusun inovasi daerah. Selain itu, dengan fitur-fitur yang disediakan, diharapkan seluruh OPD yang terlibat bisa mengetahui inovasi yang telah dibuat,” ujar dia.
Melengkapinya, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Jayadi Yasa melalui Kepala Bidang Sistem Informasi dan Statistik Diskominfotiksan Karyadi mengatakan, website ini dikembangkan untuk mendorong transformasi layanan digital di Kabupaten Pesawaran.
“Inovasi ini sejalan dengan tujuan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang ingin menciptakan efektivitas dan efisiensi,” kata dia.
Karyadi menyebut, website ini rencananya akan dirilis dalam waktu dekat, sebelum program MSIB berakhir pada 31 Desember 2024 mendatang.
“Kalau mengikuti timeline yang telah ditetapkan, uji coba akan dimulai minggu depan, dan diharapkan dapat selesai pada akhir bulan. Diharapkan semua fitur dapat berfungsi secara optimal sebelum peluncuran resmi.” sebutnya.
Karyadi berharap, nantinya website tersebut tidak hanya bermanfaat untuk semua pihak, tetapi juga menjadi inovasi yang mendukung peningkatan kualitas pelayanan digital dan kebutuhan internal pemerintahan.
Untuk diketahui, pemaparan ini dilakukan oleh Tim 2 Divisi Web Development yang beranggotakan 5 orang, di antaranya M. Abdi Firdaus dan M. Yoga Saifullah (Backend Developer), Ihtiar Nur Furqon (System Analyst/ Quality Assurance), Annisya Rianta (Frontend Developer), serta Calvin Antonnius (UI/UX Designer).
Salah satu peserta magang Ihtiar menjelaskan, website yang dikembangkan memiliki beberapa fitur utama, yaitu Database Inovasi dan Peta Persebaran Inovasi. Keduanya dianggap unggul karena didukung oleh teknologi PHP 8 versi terbaru. Selain itu, adapula fitur tambahan yang berfungsi untuk mendaftarkan kecamatan dan desa.
“Keunggulan situs website ini dirancang responsive, sehingga dapat diakses dari berbagai perangkat. Selain itu, kecepatan dan keamanannya juga sudah terjamin karena menggunakan framework CodeIgniter 4,” kata dia.