BANDARLAMPUNG (PeNa) – Hanya lima bulan tersisa menjelang perhelatan pilkada serentak, dan manuver-manuver politik semakin intens dilakukan oleh para bakal calon yang akan bertarung.
Tidak hanya soal perebutan dukungan partai politik (parpol), namun lobi-lobi untuk membentuk pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah pun semakin gencar.
Pada Kamis (5/6) malam, bakal calon Bupati Pesawaran, Rispaili, terlihat duduk bersama Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Pesawaran, Achmad Rico Julian.
Pertemuan ini menimbulkan spekulasi bahwa keduanya akan berpasangan dalam pilkada mendatang.
Chemistry di antara mereka tampak jelas, dan baik Rispaili maupun Rico (sapaan akrab Achmad Rico Julian) tidak membantah bahwa pertemuan tersebut membahas soal pilkada Pesawaran.
“Bisa jadi (berpasangan). Yang jelas obrolan tadi sudah mengerucut,” kata Rispaili sambil tersenyum.
Ketua DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Pesawaran ini menambahkan bahwa dirinya terus aktif melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, baik dari kalangan partai maupun tokoh masyarakat.
Meskipun Rispaili optimis akan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), ia menyadari pentingnya menjalin komunikasi dengan parpol lain dan calon pendamping, karena PDIP tidak memiliki cukup kursi untuk mengusung pasangan calon sendiri.
Rico juga mengonfirmasi bahwa pertemuan mereka memang membahas seputar pilkada.
“Semua adalah proses. Dalam berpolitik, semuanya tergantung dari komunikasi,” ujarnya.
Rico menambahkan bahwa ia akan mengikuti mekanisme partainya, termasuk jika nanti hanya mengambil posisi sebagai Wakil Bupati.
“Apapun keputusan partai, kita harus taat,” tegasnya.
Diketahui, PDIP mendapatkan 6 kursi di DPRD Pesawaran sementara Partai Gerindra memperoleh 7 kursi.
Jika kedua partai ini berkoalisi, mereka sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah sendiri.