P E S A W A R A N – (PeNa), Kabupaten Pesawaran menggelar Festival Celebrate Culture dan dibuka Bupati Dendi Ramadhona di Pantai Ketapang Bahari Kecamatan Teluk Pandan, Sabtu (18/11/2023).
Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah kesenian nasional dan khas budaya Lampung dan suku lainnya yang ada di Bumi Wisata Sejuta Pesona. Turut meramaikan pada gelaran tersebut yakni enam (6) DJ ternama di Indonesia dengan kualitas musik di akui di dunia seperti DJ Katty Buterfly, Dj Vazektia, Sintya Marisca, Imam Dharma, Batas Senja, dan Instruktur Senam.
” Ya, memang konsep ini digagas dengan menampilkan kearifan – kearifan lokal bernama Festival Wisata Pesawaran dan
kita alihkan di darat dengan menampilkan festival culture (budaya, red) bertemakan Celebrate Culture,” kata Dendi.
Ia juga menyebutkan, karena itu masih banyaknya potensi wisata lain, termasuk Pulau – Pulau bisa menghidupkan dan menyelenggarakan event sendiri dengan tujuan untuk membuat percontohan event di setiap destinasi itu seperti ini, dengan menyajikan atraksi-atraksi seni budaya.
” Jadi, tahun depan di Desa Batu Menyan untuk setiap destinasi bisa membuat event seperti ini, tanpa adanya anggaran dari Pemda (APBD Kabupaten Pesawaran, red) sehingga bisa mencari anggaran dari sponsor, masyarakat dan para pelaku-pelaku wisata lainnya,” ujar dia.
Melengkapinya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Bobby Irawan menyampaikan bahwa diselenggarakanya event tersebut menjadikan ajang promosi wisata juga mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Kabupaten Pesawaran khususnya, dan masyarakat Provinsi Lampung pada umumnya.
“Event itu tentu sejalan dengan tema Celebrate Culture dan kita di undang untuk menjelajahi keunikan budaya Kabupaten Pesawaran, dari kearifan lokal hingga tradisi yang memikat asli untuk dapat mengapresiasi dan memahaminya, ” kata dia.
Irawan juga menambahkan, jadi, betapa berharganya warisan budaya yang menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pesona yang dimiliki oleh Kabupaten Pesawaran dan Provinsi Lampung.
“Mari Festival wisata ini dijadikan sebagai momentum untuk bersatu dalam keberagaman. Jalin silaturahmi dan mempererat cinta kita terhadap bumi Pesawaran, dengan semangat Culture Celebrate. Untuk itu, mari kita jaga dan lestarikan warisan budaya, agar dinikmati, dan menjadi kebanggaan generasi -generasi mendatang,” tutur dia.
Ikut menambahkan, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran Anggun Saputra juga mengatakan bahwa Festival Celebrate Pesawaran tentu diselenggarakan non APBD namun berkolaborasi dengan seluruh stakeholder.
“Dan ini membuktikan bahwa banyak dukungan dari beberapa perusahaan, perbankan, maupun perusahaan komoditi. Sehingga dapat terselenggara, terutama mengangkat culture (budaya, red) pesisir yang ada di Desa Batu Menyan, meski adanya ticketing itu berkat combine (menggabungkan,red) beberapa perusahaan dan stekholder yang telah mendukung event tersebut,” kata dia.
Katanya, selain dari itu juga didapat dari promosi maupun dari pendapatan terutama pajak daerah, maka dari itu satu diantaranya tentu ini bisa dibuktikan tanpa APBD bisa dilaksanakan.
” Bahkan ini bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan kita bisa mempromosikan wisata Kabupaten Pesawaran, jadi walaupun tanpa APBD sesuai arahan Pak Bupati, itu kita harus berinovasi sehingga kita bisa menyelenggarakan kegiatan ini,” ucapnya.
Menanggapinya, Kapolres Pesawaran AKBP Maya Henny Hitijahubesy mengatakan bahwa kegiatan yang melibatkan banyak orang harus tetap diperhitungkan keamanannya sehingga mampu menjadi peristiwa yang berkesan baik.
“Kepolisian hanya dapat fokus terkait keamanan dan ketertiban masyarakat atau orang orang yang berada pada kegiatan yang dimaksud. Ketika hiburan berlangsung jangan sampai ada keributan, lalu soal pengamanan dilingkungan tersebut,” kata dia.
Oleh: Sapto firmansis