Tawuran Di Kebun Karet PTPN-VII, Belasan Siswa Diamankan Polisi

 

P E S A W A R A N – (PeNa), Tawuran di tengah Kebun Karet PTPN-VII Desa Taman Sari Kecamatan Gedong Tataan, sedikitnya 11 Siswa SMP berhasil diamankan Tim Gabungan Polsek Gedong Tataan dan Polres Pesawaran Polda Lampung, Ahad (05/02/2023) pukul 00.30WIB dinihari.

Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan bahwa kejadian tersebut diduga karena sebelumnya ada salah satu siswa yang dikeroyok oleh yang lainnya dan kemudian terjadi balas dendam.

“Hasil pemeriksaan sementara, bahwa pelajar yang tertangkap ini mengaku ingin membalas dendam dikarenakan salah satu teman mereka yang dikeroyok oleh pemuda desa lain. Beruntung, kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan berhasil dibubarkan, ” kata dia.

Diterangkan, bahwa tawuran siswa SMP tersebut berhasil dibubarkan dan sejumlah siswanya telah diamankan guna dilakukan pemeriksaan dan pendataan agar kedepan tidak mengulangi perbuatannya.

“Mereka yang diamankan kemudian diperiksa dan didata serta membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Petugas juga mengambil poto dan sidik jari para pelaku sehingga jika mengulangi perbuatan yang sama akan mempermudah pemeriksaan oleh penyidik, ” terang dia.

Menurutnya, setelah dilakukan pendataan lalu para pelaku juga wajib membuat pernyataan perdamaian antar kedua kelompok sehingga tidak lagi melakukan tindakan tersebut.

“Para pelaku tidak dilakukan penahanan, mereka kita berikan pengarahan dan penekanan untuk tidak mengulang perbuatannya maupun melanggar hukum lainnya, ” ujar dia.

Setelah selesai dilakukan pendataan dan pengarahan, kemudian semua pelaku tawuran tersebut dipulangkan dengan diberitahukan kepada orang tua atau keluarganya.

“Kami juga menghimbau kepada seluruh orang tua yang memiliki putra putri yang masih sekolah untuk dapat lebih ketat menjaganya, jangan sampai anak melakukan aktifitas tanpa sepengetahuannya. Karena anak anak ini masih labil dan mudah dipengaruhi hal yang negatif, jauhi narkoba dan kriminalitas lainnya, ” tegas dia.

Terkait peristiwa tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Pesawaran Anca Marta Utama menyampaikan terima kasih kepada kepolisian dan segera memberikan peringatan atau himbauan kepada seluruh sekolah SMP yang ada diwilayahnya.

“Mungkin Senin, saya akan berikan himbauan dan pengarahan kepada seluruh SMP agar dapat meningkatkan penekanan kepada siswa dan siswi terkait bahaya narkoba dan kenakalan remaja yang sangat merugikan semuanya, ” kata dia.

Respon cepat yang dilakukan kepolisian dalam menangani tawuran tersebut juga mendapat apresiasi masyarakat, diantaranya dari salah satu Tokoh Adat Bumi Andan Jejama Suttan Penatih.

“Untung Polres cepet datang, kalau agak lama sedikit pasti jatuh korban. Ini langkah yang responsif, kami sangat mengapresiasi karena meskipun tengah malam juga polisi cepat tanggap, ” kata dia.

Oleh: sapto firmansis

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.