Akankah Nessy Mustafa-Anang Hendra

Nama Nessy terdengar familiar, tak hanya dalam internal Partai Nasdem namun juga akrab dikalangan perempuan khususnya di Lampung Tengah. Maklum, ketika Mustafa masih menjabat sebagai bupati, Nessy aktif dalam setiap kegiatan kabupaten, kecamatan hingga kampong. Maklum saja, pada saat itu suaminya saat itu gencar mengkampanyekan ronda sebagai ikon nya Lampung Tengah.

Kini Nessy digadang-gadang maju dalam kancah politik untuk meneruskan cita-cita suami dalam menghidupkan kembali program ronda yang semenjak pergantian pemimpin kian meredup. Nessy tidak hanya bermodal restu dari partai besutan Surya Paloh tersebut, tapi PKB dan PKS juga meliriknya. PKS beberapa waktu lalu sempat menggulirkan gregetnya kembali nostalgia dalam pilgub. Kali ini, di Lamteng, PKS berniat kembali berkoalisi.

Menariknya, ada nama Anang Hendra Setiawan. Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Tengah yang kini duduk menjadi wakil bupati, mencuat untuk menjadi kuda hitam mendampingi Nessy Mustafa. Anang Hendra, merupakan kader Demokrat murni yang sempat menjadi aleg diperiode lalu. Namanya juga muncul dibeberapa petinggi DPD Partai Demokrat Lampung ketika mengulas pilkada Lamteng. Beberapa bahkan menyebut, Nessy Mustafa-Anang Hendra merupakan pasangan kuda hitam yang tepat untuk Lampung Tengah.

Tentunya, Nessy-Anang adalah harapan baru di Lamteng setelah sekian lama berkutat dengan kejengahan wajah politikus tua yang sudah pernah ‘menggoreng’ kabupaten terbesar di Provinsi Lampung tersebut.

MD Rizani, salah seorang Kepala Bidang pada DPD Demokrat Lampung menilai, Anang adalah sosok yang tepat untuk mendampingi Nessy, kendati diakui olehnya, komunikasi politik diantara Nasdem dan Demokrat masih sebatas gesture formal.

“Pas (Nessy-Anang). Itu yang paling rasional untuk menghadapi kadidat yang saat ini namanya sudah santer di Lamteng. Tapi ada beberapa variable yang harus diselaraskan hingga pertengahan tahun. Belum ada komunikasi serius ditataran partai. Kita lihat saja perkembangannya nanti,” ujarnya.

“Musimnya saat ini wanita memberikan kejutan-kejutan, saya harap ya seperti. Lamteng juga kayanya sudah paham siapa Musa Ahmad dan Loekman itu. Ini politik, silahkan dijabarkan menurut nalar dan akal sehat masing-masing saja,” celotehnya.

Anang Hendra sendiri tampaknya tak menolak dengan wacana tersebut. Walaupun, pesan massager yang mengkonfirm hal tersebut dibalas dengan singkat dan tak berkesimpulan. “Ngalir aja bro. menyelesaikan masa jabatan sampai 2021,” jawabnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.