
PESAWARAN (PeNa)-Bupati Pesawaran, Dendi Romadhona meminta kepada Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupatennya untuk segera menyelesaikan hutang dengan beberapa media. Hutang sekitar Rp400an juta tersebut merupakan tinggalan pemimpin sebelumnya.
Dari informasi yang dihimpun PeNa, di bulan April 2015 saja tercatat Rp1,6 Milyar hutang yang harus dibayarkan kepada beberapa media.”Ditahun 2015 hutang Diskominfo sudah tercatat Rp1,6 Milyar. Namun, berjalan waktu sudah terselesaikan sekitar satu milyaran rupiah, ” kata sumber yang enggan disebut namanya, Selasa (23/5).
Diterangkan, bahwa bupati sekarang sudah meminta ke Diskominfo untuk segera menyelesaikan hutang dengan tiga media besar. “Ya kalau bupati sudah menginstruksikan dinas untuk segera menyelesaikan hutang. Kalau sekarang masih Rp400an juta lagi. Dan hutang itu hanya dengan dua atau tiga media besar. Kalau persisnya saya lupa,pokoknya bupati tidak mau ada hutang lagi, ” terang dia.
Sumber juga sangat menyayangkan banyaknya media yang tidak terakomodir sehingga memicu persoalan. “Saya sangat menyayangkan situasi ini, seharusnya semua diverifikasi dan dilihat eksistensinya. Baru kemudian diakomodir untuk bisa bekerja sama dalam pemberitaan. Sehingga, soal hutang tidak mencuat ke pimpinan dan tidak ada gejolak, ” ungkap dia.
Meski banyak hutang yang belum dibayarkan, namun tim audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak dapat menemukan saat mengaudit dan memeriksa keuangan dinas tersebut. PeNa-spt.