P E S A W A R A N – (PeNa), Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran membutuhkan 1.395 petugas Pemutakhiran data pemilih (Pantarlih). Demikian dikemukakan Ketua KPU Pesawaran Yatin Putro Sugino, Ahad (29/01/2023).
Menurutnya, kebutuhan petugas Pantarlih telah disesuaikan dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) disetiap desa yang sudah diusulkan di KPU Pusat beberapa waktu sebelumnya.
“Penerimaan Pantarlih ini juga sesuai dengan TPS yang ada di Bumi Andan Jejama, pada pemilu 2024 ini jumlah TPS kita terdapat 1395 TPS yang telah kita ajukan ke KPU RI, jadi kita membutuhkan Pantarlih sejumlah itu juga,” kata dia.
Yatin juga menuturkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pihaknya telah membuka penerimaan pendaftaran melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang telah dilantik beberapa waktu lalu.
“Pendaftaran dimulai Kamis hingga Selasa (26-31/1) mendatang, kemudian dilanjutkan dengan penelitian administrasi yang dijadwalkan mulai 27 Januari 2023 sampai dengan 2 Februari 2023,” tutur dia.
“Untuk pengumuman hasil seleksi calon Pantarlih itu pada 3-5 Februari 2023, dan penetapannya pada 5 Februari 2023, dilanjutkan dengan pelantikan yang dijadwalkan pada 6 Februari 2023 mendatang,” imbuhnya.
Diterangkan, dalam seleksi calon Pantarlih itu melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) diseluruh desa yang ada di 11 Kecamatan se-Kabupaten Pesawaran secara terbuka dengan memperhatikan kompetensi, kapasitas, integritas, dan kemandirian.
“Penerimaan berkas hingga penelitian administrasi itu dilaksanakan oleh PPS, karena itu, bagi masyarakat yang hendak mendaftar sebagai calon Pantarlih bisa mengajukan berkas pendaftarannya ke PPS di masing-masing wilayahnya,” terang dia.
Kemudian, Pantarlih Pemilu 2024 tersebut dibentuk oleh PPS dan berkedudukan di lingkungan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di setiap desa. Untuk itu, setiap TPS akan memiliki satu orang Pantarlih yang diangkat oleh PPS atas nama KPU Kabupaten Pesawaran.
“Jadi Pantarlih ini, bertugas untuk melaksanakan penelitian dan juga pencocokan untuk data pemilih yang ada, dalam rangka membantu pekerjaan KPU, PPK dan PPS, dalam melakukan pemutakhiran data pemilih dan juga melakukan penyusunan data,” tegas dia.
Menanggapinya, salah satu Tokoh Adat Lampung Kabupaten Pesawaran Suttan Penatih mengatakan bahwa pemilu 2024 diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang unggul.
“Kami sangat berharap, penyeleksian petugas Pantarlih PPS PPK dan dari pengawas pemilu atau Bawaslu hendaknya benar-benar dilakukan dengan baik sehingga nantinya dapat menghasilkan pemimpin ataupun anggota legislatif yang berkualitas, ” kata dia.
Oleh: sapto firmansis