P E S A W A R A N -(PeNa), Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 menjadi momentum masyarakat untuk berpartisipasi aktif pada pola hidup sehat. Demikian dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran dr.Media Apriliana di Pantai Mutun Teluk Pandan,Rabu (05/12/2024).
HKN tersebut digelar dengan tema ‘Gerak Bersama, Sehat Bersama’ dan melibatkan berbagai pihak mulai dari RSUD Pesawaran, RSU GMC, serta 15 Puskesmas se-Kabupaten Pesawaran.
“HKN menjadi momen penting untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan. Dan tema yang dipilih menggambarkan semangat kebersamaan dalam menjaga kesehatan secara kolektif, baik individu maupun masyarakat,” kata dr. Media Apriliana .
Ia berharap, peringatan HKN ini dapat menjadi momentum untuk mendorong masyarakat berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang mendukung pola hidup sehat serta menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif.
Melengkapinya, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Chabrasman dalam sambutannya menegaskan bahwa transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju.
Menurutnya, pemerintah pusat melalui program prioritas Kabinet Merah Putih telah memberi penekanan di tiga area program kesehatan, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TB dan pembangunan RS lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.
“Langkah perubahan yang sudah kita lakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan,” ujar Chabraman saat membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.
Chabrasman juga berpesan kepada seluruh jajaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program pemerintah tersebut.
Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, juga turut disampaikan kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah bahu membahu melaksanakan pembangunan kesehatan di Indonesia.
“Tak lupa, saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar kita. Mari kita bangun bersama budaya sehat, demi Indonesia Emas 2045, bahkan sampai ke generasi selanjutnya,” tegas dia.
oleh: Sapto firmansis