P E S A W A R A N – (PeNa), Menjelang bulan suci Ramadhan 1443Hijriyah yang diperkirakan jatuh pada Minggu 03 April 2022, Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo blusukan di pasar tradisional guna mengecek ketersediaan minyak goreng.
Kegiatan tersebut dilakukan agar masyarakat tidak lagi kesulitan ketika membutuhkan minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan memonitor stabilitas kebutuhan pokok sembako lainnya yang kerap dipermainkan oleh para oknum pedagang nakal.
“Siang ini kita mengecek langsung terkait kelangkaan minyak goreng di sejumlah kios dan pedagang pasar untuk mengetahui ketersediaan dan harga penjualannya sudah sesuai aturan yang telah ditetapkan pemerintah atau tidak,” kata Kapolres AKBP Pratomo Widodo didampingi Kasi Propam Polres Pesawaran Iptu Yurisman dan Kanit Binmas Polsek Gedong Tataan Iptu Kasimudin saat di Pasar Sukaraja Gedong Tataan Kecamatan Gedong Tataan, Selasa (29/03/2022).
Ia juga melakukan komunikasi langsung dengan para pedagang dengan mendengarkan ungkapan bahwasannya barang barang yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat masih dalam kondisi normal dan cukup stok.
“Tadi kita cek dan saya bertemu langsung dengan penjual minyak goreng disejumlah pasar, masih tersedia cukup aman dan tidak mengalami kendala dalam pendistribusiannya,” ujar dia.
Inspeksi mendadak (sidak) pasar tradisional tersebut rencananya akan dilangsungkan disejumlah kecamatan maupun desa yang berada di wilayah hukum Polres Pesawaran guna meminimalisir perbuatan para spekulan yang kerap meresahkan.
“Kedepan kita sama-sama ingin memastikan untuk ketersediaan stok dan harganya, harapan kita terkait harga, agar para pedagang betul-betul bisa dijaga dan kita berharap minyak goreng harganya sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah,” tutur dia.
Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat Bumi Andan Jejama untuk dapat belanja minyak goreng dan sembako lainnya sesuai dengan kebutuhan dan tidak melakukannya secara besar besaran sehingga dapat menimbulkan kepanikan ditengah masyarakat.
“Kita mengimbau kepada masyarakat Pesawaran agar tetap tenang dan tidak melakukan Panic Buying (Panik) untuk membeli Minyak Goreng, dan membeli sesuai dengan kebutuhan saja,“ pintanya.
Terkait pelaksanaan ibadah sholat tarawih secara berjamaah di Masjid atau Mushala pada bulan ramadhan mendatang, AKBP Pratomo Widodo menegaskan bahwa tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Prokes yang diantaranya mengenakan masker tetap harus dilaksanakan ketika kita beraktifitas diluar rumah, terlebih nanti pada saat sholat tarawih berjamaah dibulan ramadhan. Kita semua harus saling menjaga, terutama kamtibmas dilingkungan masing masing sehingga pelaksanaan ibadah pada bulan suci ramadhan 1443 hijriyah dapat dilakukan dengan khusuk dan aman, ” tegas dia.
Oleh: sapto firmansis