Lari Dari Kenyataan, Barlian Gunakan Jurus Menghilang

Bandar Lampung (PeNa)-Janji menjadi saksi mahkota dan membuat video testimoni soal dugaan politik uang Pasangan Calon  (Paslon) Arinal-Nunik,  kader Golkar Kota Bandar Lampung Barlian Mansyur justru menghilang bahkan hingga putusan Gakkumdu serta Hearing Pansus politik uang DPRD Lampung, Legislator tiga periode tidak hadir, muncul dugaan jika  Singa Tua sengaja melakukan hal itu guna menghindari sejumlah agenda terkait pengakuannya.

Bahkan Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Bandar Lampung mengalami kesulitan untuk memastikan Barlian sanggup hadir untuk memenuhi panggilan BK terkait video testimoni dugaan politik uang Arinal-Nunik.

“Sampai dengan saat ini ponsel yang bersangkutan dalam kondisi off, sudah kami coba untuk terus menghubungi tapi selalu dalam keadaan tidak aktif, bagaiamana BK akan mengambil sikap  jika yang bersangkutan belum dapat kita pastikan sanggup hadir ketika di panggil BK,”jelas Ketua BK DPRD Kota Bandar Lampung, Agusman Arif melalui pesan WhatsApp, Kamis (26/7).

Tak hanya BK, unsur pimpinan DPRD Kota Bandar Lampung menyesalkan inkonsistensi Barlian selaku Legislator yang akhirnya diputuskan untuk mencoret posisi Singa Tua sebagai ketua pansus adat istiadat.

Bahkan Ketua DPRD Wiyadi mengaku jika Barlian tidak pernah mengajukan izin atau memberikan keterangan lain mengenai kondisinya.

“ Yang bersangkutan tidak pernah izin atau memberi keterangan lain terkait keadaannya selain itu ponsel Barlian menggunakan panggilan ketika di hubungi. Soal sakitnya pun kami tahu dari berita di media,”jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Bandar Lampung,  Kamis (26/7).

Disinggung sanksi yang akan di kenakan pada Barlian, Wiyadi menegaskan  BK yang akan memerosesnya.

“Soal Sanksi coba tanya BK karena mereka yang mengurusnya, intinya kita meminta yang bersangkutan segera masuk kerja,”tandasnya.

Sementara Barlian ketikaakan dikonfirmasi melalui sambungan telepon, ponselnya menggunakan pengalihan panggilan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.