Lautan Manusia Sholawat Bersama Habib Syech Abdul Qodir Assegaf

BANDARLAMPUNG-(PeNa), Lautan manusia bersholawat bersama Habib Syech Abdul Qodir Assegaf  di Lapangan Korpri Provinsi Lampung, Sabtu (15/12) malam.
Dalam tausyiahnya, Habib Syech Abdul Qodir Assegaf mengatakan bahwa sebagai golongan yang terpilih menjadi umat Nabi Muhammad Sholallahu Allaihi Wassalam haruslah menjadi umat yang baik.
“Jangan menghina atau menjelekan, jangan membuat atau menyebarkan ujaran kebencian dan kebohongan, khususnya dalam pelaksana Pemilu 2019. Kewajiban kita itu hanya memberikan suara atau mencoblos saja, bukan menentukan siapa pemenang Pemilu. Sebab, siapa pun yang menang itu merupakan ridho dari Allah Subkhanahu Wata’ala, ” kata dia.
Menurutnya, tugas Polri dan TNI dalam menjalankan amanahnya sangatlah berat. “Bayangkan saat malam tiba, kita sebagai masyarakat bisa tidur dengan nyenyak, sedangkan Polri dan TNI setiap malam melakukan patroli menjaga keamanan, agar masyarakat merasa aman, nyaman dan damai, untuk itu kita seharusnya mendoakan mereka agar selalu diberikan kekuatan dan keselamatan bai didunia dan di akherat, ” tegas dia.
Hadir pada kegiatan tersebut,  Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, Waka Polda Lampung Brigjen Pol Teddy Minahasa, Pejabat Utama (PJU) Polda Lampung, Kapolres/Kapolresta Jajaran Polda Lampung, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Mayarakat se-Provinsi Lampung.
Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto mengatakan, kegiatan ini di selenggarakan sebagai ajang silaturahmi dan memohon pertolongan kepada Allah Subkhanahu Wata’ala agar situasi di Provinsi Lampung tetap kondusif dan dijauhkan dari segala bencana.
“Sesuai dengan tema Tabligh Akbar dan Lampung Bersholawat, Bersama Habib Syech Abudul Qodir Assegaf, TNI, Polri dan Masyarakat Lampung, bisa mewujudkan Pemilu 2019, di Provinsi Lampung berlangsung aman, damai dan sejuk, ” kata jendral polisi berbintang dua tersebut.
Sementara itu, Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo dalam sambutannya menyebutkan, Lampung merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan penduduk muslimnya terbanyak di dunia.
“Indonesia kaya akan kebhinekaan seperti, suku bangsa, bahasa, budaya, adat istiadat dan agama. Meski pun berbeda-beda, kita tetap satu dan bisa hidup berdampingan. Oleh sebab itu, seluruh penduduk Lampung harus bisa jaga keutuhan NKRI, ” ujar dia. PeNa-obin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.