Mahasiswi Tewas Terlindas Truk Tanki Gas LPG Pertamina

BANDARLAMPUNG (PeNa) – Tiga kendaraan terlibat kecelakaan terjadi di Jalan Raden Gunawan, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Jumat (28/4/2023).

Kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut yaitu, truk tronton tangki milik Pertamina pengangkut gas elpiji, mobil bak merk Isuzu, dan pengendara sepeda motor.

Bacaan Lainnya

Satu orang pengendara sepeda motor meninggal dunia dalam peristiwa ini.

Korban berinisial MDA (24) merupakan seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Lampung.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin menjelaskan, kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Beat Nopol BE 2429 AMT melaju dari arah bunderan Radin intan menuju pesawaran dengan berkecepatan sedang.

Setibanya di lokasi kecelakaan ujar Edwin, pengendara motor hendak berbelok ke sebelah kanan.

Lalu, dari arah yang sama datang pickup Isuzu nopol BE 8325 UK yang berjalan di duga berkecepatan tinggi.

“Mobil pickup diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak jaga jarak,”

“Selanjutnya, mobil pickup tersebut menyerempet pengemudi motor,” ujar AKBP Edwin, Jumat (28/4/2023).

Hal itu kata Edwin membuat pengendara motor terpental ke sebelah kanan jalan.

Tak lama kemudian, truk tengki tronton pertamina BE 8238 UU yang berjalan berlawanan arah melintas dan melindas korban pengendara motor.

“Disitulah terjadi kecelakaan yang membuat pengemudi motor meninggal dunia,” jelas Edwin.

Edwin mengatakan, korban meninggal dunia tersebut Berinisial MDA (24), warga Jl. Bumi harta 3b way kandis Bandar lampung

“Korban meninggal dan didapati luka kepala robek, serta sejumlah luka lain di tubuh korban,” jelasnya.

Sementara itu kata Edwin, pengemudi mobil Pickup dan pengemudi Truk Tronton tidak mengalami luka serius.

Dia melanjutkan, pihaknya telah melakukan identifikasi dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di sekitar TKP.

“Petugas sudah datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi,” ujar Edwin.

“Kami juga telah memeriksa sejumlah saksi baik dari supir truk dan pickup serta sejumlah warga yang ada di TKP,” jelasnya

Edwin melanjutkan, saat ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk kemudian dibawa pulang ke rumah duka.

Akibat kejadian tersebut kata Edwin, kerugan material yang ditimbulakan mencapai Rp 1 juta.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.