Panen Raya Padi dan Dukungan TNI AL Untuk Ketahanan Pangan

Lampung – (PeNa), TNI Angkatan Laut (TNI AL) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui berbagai program strategis.

Salah satunya adalah panen raya padi jenis Sinar Mentari di lahan seluas 10 hektare yang dikelola oleh Lanal Lampung dan Yonif 9 Marinir.

Bacaan Lainnya

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali hadir langsung dalam panen raya yang digelar pada Senin, 3 Februari 2025. Selain meninjau kegiatan di Lampung,

Kasal juga memantau pelaksanaan program ketahanan pangan serentak di seluruh Indonesia melalui video konferensi.

Komitmen TNI AL dalam Ketahanan Pangan

Sebagai bagian dari implementasi Perpres No. 81 Tahun 2024 tentang pemanfaatan daya lokal untuk ketahanan pangan nasional, TNI AL mengembangkan berbagai program unggulan di Lampung, meliputi:

  • Budidaya buah melon inthanon seluas 300 m² di Mako Brigade Infanteri 4 Mar/BS.
  • Penanaman 100.000 bibit mangrove untuk menjaga ekosistem pesisir.
  • Pembudidayaan 5.000 ekor ikan bawal bintang di Keramba Jaring Apung, Dermaga Lembing.
  • Penebaran 15.000 bibit ikan nila dan 5.000 bibit ikan jelawat di kolam ikan Lanal Lampung.
  • Panen padi Sinar Mentari di lahan 10 hektare.

Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menegaskan bahwa TNI AL berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui berbagai program berbasis sumber daya lokal.

“Kami ingin memastikan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen bangsa, termasuk TNI AL. Panen raya ini adalah bukti nyata kontribusi kami dalam mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Bakti Sosial dan Makan Bergizi Gratis

Selain program pertanian dan perikanan, TNI AL juga menggelar bakti sosial untuk masyarakat, di antaranya:

  • Pembagian 1.000 paket sembako di Mako Yonif 7 Marinir.
  • Bakti kesehatan gratis dengan layanan pengobatan umum, pemeriksaan gigi dan mata, donor darah, serta penanggulangan stunting bagi 1.000 peserta.
  • Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan penyediaan 3.000 porsi makanan bergizi bagi pelajar dan masyarakat di Desa Ketapang, Desa Seribu, Desa Batu Menyan, dan Desa Margodadi.

Menurut Kasal, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah pesisir.

“Melalui bakti sosial dan program makan bergizi, kami ingin memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, terutama dalam hal pangan dan kesehatan,” tambahnya.

Dukungan UMKM dan Kemandirian Jalasenastri

TNI AL juga berperan dalam pemberdayaan ekonomi dengan mendukung UMKM binaan Jalasenastri. Berbagai produk hasil karya ibu-ibu Jalasenastri dari Lanal Lampung, Lanal Banten, serta satuan Marinir turut dipamerkan dalam kegiatan ini.

“Ketahanan pangan harus diimbangi dengan kemandirian ekonomi. Oleh karena itu, kami juga mendukung UMKM agar bisa berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” tutup Kasal.

Dengan berbagai program ini, TNI AL semakin menunjukkan peran strategisnya dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun bangsa yang mandiri dan berdaya saing.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.