BEM Jatim Mengutuk Tindakan Brutal Napi Teroris 

SURABAYA-(PeNa), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jawa Timur mengutuk tindakan brutal yang menewaskan lima anggota Polri di Mako Brimob Kelapa Dua beberapa waktu lalu.
Koordinator Presidium BEM Jawa Timur, Ahmad Noor Fuadi mengatakan bahwa kerusuhan tersebut bukan hanya duka Polri melainkan juga duka masyarakat Indonesia.”Kami BEM Jatim mengutuk keras tindakan-tindakan immoral narapidana yang melawan aparat dan memancing kerusuhan. Kerusuhan ini bukan hanya duka Polri melainkan juga duka masyarakat Indonesia,” kata dia,Jumat (11/5).
Menurutnya, kejadian tersebut merupakan peringatan bagi masyarakat tentang betapa bahayanya terorisme bagi Indonesia.”Kita telah kehilangan lima anggota terbaik Polri dari peristiwa ini, saya melihat sebenarnya ini adalah peringatan bagi masyarakat Indonesia bahwa bahaya terorisme dan radikalisme masih berpotensi muncul di Indonesia. Terlihat dari tindakan immoral yang dilakukan oleh para napi,” ujar dia.
Ditegaskan, selain mengutuk aksi anarkis para teroris di Mako Brimob juga mengapresiasi tindakan Polri yang lebih mengedepankan negosiasi dalam penyelesaian kerusuhan tersebut.”BEM Jatim mengapresiasi tindakan Polri yang telah mampu menuntaskan operasi penanganan napi teroris di Mako Brimob. BEM Jatim mendukung penuh langkah persuasif ataupun langkah yang lain Polri dalam penumpasan kasus kerusuhan ini. Bagaimanapun ini merupakan bentuk terorisme yang mengancam keamanan Indonesia,” tegas dia. PeNa-sby.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.