P E S A W A R A N – (PeNa), Ketua Himpunan Majelis Taklim (HMT) Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi menyebut sedikitnya ada empat makna dalam memperingati Haul KH Ahmad Abrori Akwan di Pondok Pesantren Al Hidayat Desa Gerning Kecamatan Tegineneng, Sabtu (04/03/2023).
Empat makna yang dimaksud adalah pertama untuk mengenang jasa perjuangan dan dakwah KH Ahmad Abrori Akwan, kedua untuk mempertemukan Ulama dan Santri dalam ikatan tali silaturahmi. Kemudian yang ketiga adalah untuk menemukan kembali gagasan dan ide KH. Ahmad Abrori Akwan, dan ke-empat untuk mengembalikan kalisakak sebagai pusat dakwah Islamiah.
“Haul ini tentunya mempunyai tujuan yang semakna dengan ‘pertemuan titik awal dan titik akhir dalam lingkaran’. Dalam pembangunan kesejahteraan sosial, tujuan Haul mekipun tidak sama persis adalah identik dengan kegiatan pewarisan nilai-nilai kejuangan, kepahlawanan dan keperintisan,” kata Nanda.
Dikemukakan, bahwa dalam konteks semakin dekatnya bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, rasa syukur itu diharapkan dapat tergambar dari semangat untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas ibadah.
“Marilah selalu memperbanyak
amalan-amalan baik seperti selalu tertib shalat wajib, membaca Al-Qur’an dan maknanya, memperbanyak shalat sunnat, atau memperbanyak infaq dan shadaqah,” ungkapnya.
Ia juga mengajak kepada seluruh jamaah untuk dapat membuka pintu maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan yang diperbuat orang orang disekitarnya.
“Nuansa silaturahim dan semangat untuk berma’afan sejatinya harus mewarnai hari-hari kita sebelum Ramadhan, sehingga kita dapat memasuki Ramadhan dengan kebeningan hati. Jadi, pada intinya, marilah kita sambut Ramadhan dengan kesiapan ibadah dan mental yang lebih baik dibandingkan Ramadhan sebelumnya, sehingga kemuliaan Ramadhan dapat kita raih, ” ujar dia.
Kegiatan Haul ke-10 tersebut juga dilangsungkan dengan memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam, dan Pembacaan Manaqib Syeikh Abdul Qodir Jailani.
Hadir pada kegiatan diantaranya adalah Para Pejabat Struktural di Lingkungan Pemkab Pesawaran; Pimpinan dan Para Pengurus Pondok Pesantren Al Hidayat Gerning; Camat Kecamatan Tegineneng Beserta Jajaran; Para Alim Ulama, Kyai, Ustadz, Tokoh Masyarakat di Kecamatan Tegineneng; Jamaah Al Khidmah Provinsi Lampung serta santriwan-santriwati Ponpes AL Hidayah.
Oleh: sapto firmansis