P E S A W A R A N – (PeNa), Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meminta kedepankan persatuan dan kesatuan pada Musyawarah Daerah (Musda) Ke-4 Pemuda Muhammadiyah dan Aisyiyah yang digelar di Kompleks SMP/SMK Muhammadiyah Dusun Penengahan Desa Gedong Tataan, Ahad (14/05/2023).
Dendi juga berharap, kedepannya warga Muhammadiyah dan Aisyiyah akan mampu mengembangkan komunikasi secara terbuka sekaligus mampu memecahkan berbagai permasalahan baik intern maupun ekstern dengan dilandasi pola pikir dan wawasan secara luas.
“Dalam pemilihan pengurus nanti hendaknya tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan, hindari ketidak harmonisan antar kader, yang terpilih agar tetap mengakomodir yang belum berhasil dan yang belum berhasil harus secara satria memberikan dukungan kepada yang mendapat kepercayaan,” kata Dendi.
Nantinya, lanjut Bupati Dendi, Pemuda Muhammadiyah dan Aisyiyah dapat meningkatkan dan memantapkan kualitas serta keberadaan Organisasi Pemuda Muhammadiyah secara prima, sehingga dapat berperan sebagai salah satu element kekuatan pembangunan di Kabupaten Pesawaran.
Menurutnya, jika kondisi ini dapat terbangun, maka program-program yang telah diamanatkan oleh lembaga akan dapat terlaksana dengan baik dan secara otomatis Pemuda Muhammadiyah akan mampu menyelesaikan tugas–tugas organisasi secara cepat dan tepat sasaran.
“Saya berharap pengurus Pemuda Muhammadiyah dapat berperan sebagai alat perekat hubungan silaturahmi, memberikan pencerahan pengetahuan agama dalam meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama serta memperkokoh dan memperat rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan bagi masyarakat di lingkungan Kabupaten Pesawaran,” ujar dia.
Dijelaskan, untuk mempertahankan dan memelihara eksistensi Pemuda Muhammadiyah di era modern yang penuh tantangan, Pemuda Muhammadiyah harus berbenah diri dan terus meningkatkan kegiatan-kegiatannya.
“Hal ini sangat penting agar keberadaan Pemuda Muhammadiyah bisa bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu, berbagai gagasan, inovasi dan kreatifitas perlu digalakkan guna meningkatkan dan mengembangkan lembaga ke arah yang lebih baik lagi,” tegas dia.
Melengkapinya, Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan bahwa Musda Pemuda Muhammadiyah dan Aisyiyah merupakan salah satu bentuk demokrasi yang mengedepankan musyawarah.
“Pemuda dan Aisyiyah Muhammadiyah memiliki peran penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan, terutama dalam beragama. Kami berharap, kedepan dapat membantu pemerintah dalam mencegah paham radikalisme dan paham negatif lainnya yang dapat mecah belah umat, ” kata dia.
Oleh: sapto firmansis