π™»πšŠπš–πš™πšžπš—πš π™΄πš”πšœπš™πš˜πš› 11.650 πšƒπš˜πš— Molasses ke FilipinaΒ 

BANDARLAMPUNG (PeNa) – Potensi ekspor sektor perkebunan asal Lampung tidak dapat diragukan lagi. Beberapa jenis komoditas perkebunan seperti nanas, pisang, dan kopi asal Lampung pun sudah dikenal masyarakat dunia, bahkan telah memenuhi kebutuhan pasar mancanegara. Kali ini, komoditas molasses atau tetes tebu asal Lampung akan berlayar menuju negara Filipina.

 

Bacaan Lainnya

Senin (27/03), petugas Karantina Pertanian Lampung melakukan sertifikasi terhadap 11.650 ton molasses senilai 24 miliar rupiah. Negara tujuan ekspor komoditas ini adalah Filipina.

Sertifikat Kesehatan Tumbuhan atau Phytosanitary Certificate (PC) dikeluarkan setelah melalui serangkaian tindakan pemeriksaaan oleh petugas karantina. Tindakan tersebut meliputi pemeriksaan fisik, dokumen, dan pemeriksaan alat angkut. Molasses tersebut diangkut dengan menggunakan kapal MV. Golden Wafe.

Menurut data Indonesia Quarentine Full Automation System (IQFAST) milik Badan Karantina Pertanian, tercatat tren ekspor molasses mengalami peningkatan. Ini dibuktikan dengan jumlah volume ekspor pada tahun 2022 sebesar 314.080 ton atau senilai Rp774 miliar. Sedangkan pada tahun 2021 sebesar 304.990 ton dengan nilai ekspor mencapai Rp716 miliar.

Molasses merupakan produk turunan dari industri pengolahan gula tebu atau gula bit yang masih mangandung gula dan asam organik. Molasses di Indonesia dikenal sebagai nama tetes tebu yang memiliki kandungan sukrosa tinggi.

Di tempat terpisah, Kepala Karantina Pertanian Lampung, Donni Muksydayan mengatakan bahwa Karantina Pertanian Lampung akan terus berkomitmen dalam mendorong akselerasi ekspor di Provinsi Lampung.

“Mendorong peningkatan jumlah dan volume ekspor yang kami lakukan ini sejalan dengan program dari Kementerian Pertanian yaitu Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) komoditas Pertanian,” ujar Donni.

“Dengan meningkatnya ekspor pertanian Indonesia khususnya Lampung, kita berharap kesejahteraan petani Lampung secara luas pun dapat meningkat. Serta program Gratieks pun dapat terwujud,” tegasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.