LAMPUNG TENGAH (PeNa) – Untuk kali pertama, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Demang Sepulau Raya memiliki klinik khusus narkoba termasuk Klinik Khusus Pengobatan Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lamteng, Khairul Azman mengatakan bahwa Sejak 2015 lalu, pemkab Lamteng telah mendirikan klinik narkoba agar para pengguna narkoba yang ingin sembuh dapat melakukan rehabilitasi.
“Selain Klinik narkoba, kami juga mendirikan klinik HIV yang sudah berjalan sejak 2016 lalu. Sebab biasanya, para pengguna narkoba kemungkinan besar juga dapat terjangkit HIV. Untuk itu kami juga dirikan klinik HIV ini,” ujarnya, Rabu, 7/6/2017.
Hairul menambahkan, saat ini sudah lebih dari 20 pasien yang melakukan pengobatan di klinik HIV ini dan hampir seluruh pasien sudah 90 persen sembuh. “Selain tenaga medis yang handal, kami juga telah menyiapkan peralatan medis yang benar-benar canggih dan baru RSUD DSR yang memilikinya,”ungkapnya.
Pasien dari klinik HIV ini tidak hanya berasal dari Lamteng saja. Akan tetapi banyak juga pasien yang berasal dari luar Lamteng. “Di Provinsi Lampung, baru Lamteng yang memiliki Klinik HIV ini. Makanya pasiennya tidak hanya dari Lamteng, tapi banyak juga dari luar Lamteng,”paparnya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Puskesmas-puskesmas yang ada di lamteng, agar dapat melacak populasi para penderita HIV ini. Jika petugas puskesmas menemukan pasien HIV agar dapat segera merujuk ke RSUD DSR agar dapet segera di lakukan pengobatan. Untuk data pasien, pihak rumah sakit dan puskesmas akan merahasiakannya.
Pada tahap pengobatan, pasien tidak perlu dirawat ini. Penderita hanya akan melakukan rawat jalan saja. Akan tetapi bagi pasien yang mengalami penyakit sekunder misalnya diare berat atau lainnya. Maka pasien harus dirawat di rumah sakit. Namun jika tidak, maka cukup dengan rawat jalan pun pengobatan bisa dilakukan.
Ia berharap, dengan adanya Klinik HIV di Lampung Tengah ini, dapat membantu para pasien dalam mengobati penyakit yang banyak orang takuti ini. Sehingga Lampung Tengah dapat terbebas dari Narkoba dan HIV AIDS.
Tidak hanya itu ia juga berharap kedepan Rumah sakit milik pemerintah daerah Lamteng ini bisa menjadi rumah sakit rujukan bahkan dari kabupaten Lain. Untuk itu pihaknya berupaya untuk meningkatkan pelayanan yang ada di Rumah sakit plat merah ini.