Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi terus dibandingkan. Pemain Real Madrid itu tak nyaman terus dibandingkan dengan penggawa Barcelona.
Dalam satu windu terakhir, persaingan Lionel Messi dan Ronaldo selalu menjadi sajian utama. Dari jumlah trofi, jumlah gol, hingga kehidupan di luar lapangan menjadi bahan pembandingnya.
Eks pelatih timnas Portugal, Luiz Felipe Scolari menjadi orang terakhir yang membandingkan kedua pemain itu. Ronaldo disebut hebat karena latihan, Messi dinilai sebagai pemain genius.
Ronaldo unggul dari Messi di tahun 2016 karena berhasil membawa Portugal dan Madrid menjadi juara pada dua turnamen besar. Dia memenangi Ballon d’Or dan pemain terbaik FIFA 2016.
Soal pembandingan itu, Ronaldo akhirnya buka suara.
“Saya tak suka dibanding-bandingkan, pada umumnya itu merupakan bagian dari bisnis. Messi melakukan yang terbaik untuk timnya, seperti apa yang saya lakukan. Kami berhadapan karena bermain untuk tim yang berbeda. Tapi, kami saling memberi respek satu sama lain,” kata Ronaldo.
“Saya tak ambil pusing dengan cemoohan. Semua orang mempunyai seseorang yang tak suka denga dirinya untuk satu atau dua alasan. Saya tak berada di sini untuk menyenangkan para pengkritik saya –hanya untuk menyenangkan para fans– mereka yang memperlakukan saya denga baik dengan respek dan yang selalu mendukung saya,” imbuhnya.