Menurut Nanda, PAUD Adalah Pendidik Kedua Setelah Orang Tua

PESAWARAN-(PeNa), Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi pendidik kedua setelah keutamaan pada orang tua anak dirumah masing-masing.
Hal tersebut disampaikan Bunda PAUD Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi saat Pelatihan Senam Motorik untuk Guru TK dan Kelmpok Belajar (Kober) se-Kabupaten Pesawaran yang digelar oleh HIMPAUDI Kabupaten Pesawaran, Sabtu (14/09/2019).
Menurutnya, pendidik PAUD yang tergabung dalam HIMPAUDI, merupakan salah satu bagian penting dalam membentuk karakter anak usia dini dan mengajarkan tentang kejujuran.
“Tanggungjawab pendidik PAUD sangatlah luar biasa, meskipun pendidik utama adalah orang tua,” ujar dia.
Nanda juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas jerih payah para pendidik PAUD yang sudah sangat membantu mencetak generasi yang berkarakter.
“Semoga pekerjaan dan apa yang kita lakukan, menjadi ladang amal untuk meraih pahala dan Ridho Allah Subkhanahu Wa Ta’ala,” ucap dia.
Diketahui, kegiatan tersebut diprakarsai oleh IGTKI dan PGRI Kabupaten Pesawaran. Karenanya, Nanda juga menyampaikan terima kasihnya atas terlaksananya kegiatan tersebut.
“Saya berharap kegiatan ini dapat membantu para guru dalam menumbuhkan kemampuan melakukan Gerakan dan tindakan fisik untuk anak didiknya terkait dengan rasa percaya diri dan pembentukan konsep diri,” tutur dia.
Dijelaskan, perkembangan motorik merupakan suatu kemampuan gerak yang melibarkan otot-otot seperti tangan, kaki, dan seluruh tubuh anak. Salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan motorik anak yaitu kegiatan senam irama. Dalam kegiatan ini, anak dilatih dalam berbagai Gerakan untuk melatih seluruh otot bagian tubuh dengan iringan musik.
“Senam irama adalah bentuk-bentuk gerakan senam yang merupakan perpaduan antara berbagai bentuk gerakan dengan irama musik yang mengiringi. Melalui kegiatan senam irama, anak dapat menggerakkan seluruh anggota badannya, sehingga kemampuan motoric kasarnya akan meningkat. Selain itu, kombinasi antara tangan dan kaki dapat terstimulasi melalui kegiatan senam irama,” jelas dia.
Melalui kegiatan senam irama, diharapkan kemampuan motorik kasar pada anak dapat berkembang dengan optimal. Dengan melakukan gerakan yang sederhana, otot-otot anak akan berkembang dan kemampuan motorik kasarnya pun akan berkembang denagn optimal.
“Selain itu, anak akan merasa senang karena musik yang dipergunakan dalam kegiatan senam adalah musik yang sering anak-anak dengar,” tegas dia.
Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya, Ketua IGTKI Provinsi Lampung, Nisdaryati sebagai  narasumber, Pejabat Struktural Pemkab Pesawaran Titis Sensussiana, Ketua IGTKI Kabupaten Pesawaran, Trisilastri dan Ketua IGTKI Se-Kecamatan di Kabupaten Pesawaran.
Oleh: sapto firmansis

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.