Ketua DPRD Pesawaran, Nasir saat memberikan keterangan terkait penangkapan dua anggota DPRD setempat beberapa waktu lalu. (sapto firmansis-PeNa) |
PESAWARAN (PeNa)- Antisipasi penggunaan narkoba dikalangan wakil rakyat, Ketua DPRD Pesawaran, Nasir meminta kepada BNN dan Kepolisian Daerah (Polda) Lampung untuk melakukan pengujian urine.
Pengujuian urine tersebut diwajibkan untuk seluruh anggota DRPD tanpa terkecuali. “Saya baru menerima surat dari Polda Lampung terkait penangkapan kedua anggota dewan ini,” ujarnya Kamis (5/1).
Pasca ditangkapnya Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesawaran Rama Diansyah dan Yudiyanto anggota Komisi III dari partai PAN tersebut, menurut Nasir menjadi preseden buruk bagi wakil rakyat yang seharusnya dapat membeirkan contoh kepada masyarakat.
DPRD Pesawaran akan merencanakan untuk melakukan tes urin kepada semua anggota. “Nanti kita akan lakukan tes urin kepada semua anggota dewan, agar tidak terulang kembali kasusnya,” ujarnya.
Selain itu, dia juga menegaskan bahwa dengan dilakukannya tes urin kepada semua anggota dewan maka diharapkan kalau memang ada yang masih mengkonsumsi untuk segera berhenti dan kalaupun tidak ada akan lebih baik. “Ya kita harapkan kalau memang masih ada yang makai (konsumsi narkoba) bisa segera berhenti dan kalau memang tidak ada ya syukur, ” tegas dia.sapto