LAMPUNGTENGAH (PeNa) – Sedikitnya ada 15 jembatan di Kabupaten Lampung Tengah akan dibangun. Dua jembatan dibangun tahun 2016, sementara 13 jembatan lainnya akan direalisasikan ditahun 2017. Demikian diungkapkan Bupati Lampung Tengah Mustafa saat meresmikan jembatan Tatayan Kampung Sendangasri Kecamatan Sendang Agung Lamteng.
Lebih jauh Mustafa menjelaskan 15 jembatan tersebut mencakup provinsi dan kabupaten. Perbaikan jembatan diharapkan mampu memudahkan akses mobilitas warga yang akhirnya berdampak pada perekonomian setempat.
“Pembangunan infrastruktur terus kami upayakan. Selain jalan, jembatan merupakan kebutuhan vital di sejumlah wilayah di Lampung Tengah. Tahun ini dua jembatan telah dibangun, lalu dilanjutkan tahun depan 13 jembatan,” jelas bupati.
Jembatan Tatayan sendiri putus total akibat banjir ditahun 2015. Putusnya jembatan ini sempat melumpuhkan mobilitas warga antar kampung di kecamatan setempat. Satu tahun berselang, Bupati Mustafa merealisasikan pembangunan jembatan tersebut.
Di Sendang Asri terdapat 2 jembatan yang dibangun, masing-masing di dusun 1 dan 3 dengan anggaran Rp 2 miliar dan Rp 5 miliar. “Mudah-mudahan dengan ini mobilitas warga lancar dan perekonomian warga maju,” harapnya.
Pada kesempatan itu Mustafa juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga infrastruktur yang telah dibangun. “Harus ada rasa memiliki. Mari kita rawat sebaik-baiknya, karena kitalah yang akan merasakan manfaatnya,” ujar dia.
Sementara itu, Kakam Sendang Asri, Sido mengaku sangat senang atas pembangunan jembatan yang dilakukan Pemkab Lampung Tengah. Permbangunan jembatan Tatayan diharapkan mampu menjawab permasalahan mobilitas dihadapi warga.
“Setelah jembatan ini putus, warga harus memutar ke kampung lainnya dengan jarak 10-15 meter. Lalu kami membuat jembatan darurat, namun tidak menjamin keamanan. Alhamdulillah Pemkab membangun kembali jembatan Tatayan, kami sangat apresiasi dan berterima kasih kepada Pemkab dan Pak Bupati. Semoga bermanfaat untuk masyarakat,” pungkasnya.(*)