KOTAAGUNG (PeNa)- Wakil Bupati Tanggamus Samsul Hadi, menyambangi pasar Kotaagung untuk melakukan monitoring harga kebutuhan pokok dan mengecek ketersediaannya, turut ikut dalam rombongan Plt Sekda Tanggamus Andi Wijaya, Asisten Bidang Administrasi Firman Ranie, Kepala Dinas Perdagangan Zulfadli, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Sukisno dan beberapa kepala SKPD
Syamsul langsung mengecek kios tempat penjualan daging ayam dan ikan. Selain menanyakan harga, tim monitoring pemkab juga mengecek kualitas daging apakah terkandung bahan berbahaya seperti formalin dan mengecek kandungan asam (PH) dari daging ayam potong maupun ikan laut yang dijual. Berdasarkan hasil tes yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) semua hasilnya negatif dari formalin, begitu juga dengan tingkat keasaman (PH) yang masih normal.
Setelah dari kios daging, wabup dan sekda juga melihat aneka takjil yang dijajakan, lantaran warnanya cukup mencolok, tim curiga kalau bahan makanan yang dijual mengandung pewarna pakaian, tim dari dinas kesehatan juga langsung cepat bergerak mengambil sampel untuk diuji, namun lagi-lagi hasilnya negatif.
“Pedagang harap jaga kebersihan pasar, khususnya di los ikan dan ayam, yang masih ditemukan sampah sisa ikan dan ayam, begitu juga drainasenya yang meluap sehingga membuat pasar becek. Kondisi pasar ini harus bersih sehingga akan banyak pembeli, karena sebentar lagi akan ada Pasar Kuliner di Muara Indah yang tentu bahan ikannya beli dari Pasar Kotaagung. Begitu juga dengan penjual takjil harus teliti jangan sampai menjual makanan yang mengandung bahan berbahaya,” ujar Samsul.
Setelah mengecek takjil, rombongan kemudian ke kios daging sapi dan los penjual sayur-sayuran. Lalu rombongan bergerak ke toko modern Alfamart. Menurut Samsul, saat ini mayoritas harga masih tetap stabil, kalapun ada kenaikan tidak besar sehingga masih dalam batas kewajaran.
“Dari segi harga, memasuki awal Ramadhan memang sempat naik seperti telur ayam, tetapi setelah hari selanjutnya harga kembali normal saat ini aja harga cabai turun, jadi secara global, harga masih stabil,” kata Samsul yang diamini Andi Wijaya.
Dalam kunjungan kepasar tersebut, tim juga menyoroti keberadaan tempat pembuangan sampah (TPS) pasar yang memang sudah banyak dikeluhkan oleh para pedagang dan pengunjung pasar.” Untuk permasalahan sampah nanti akan kita rapatkan lagi dengan satuan kerja (satker) terkait. Solusi pertama adalah dengan memperbanyak bak sampah dan tentunya sampah harus rutin diangkut ke TPA, ini tugasnya dinas pemukiman dan perumahan, pokoknya nanti bakal dievaluasi,” kata Andi Wijaya.(Opoy)
